Waspada, Hacker Gunakan ChatGPT untuk Tebar Malware: Bisa Gasak Uang Kamu!

- Rabu, 11 Januari 2023 | 09:13 WIB
Ilustrasi Hacker. (REUTERS/Kacper Pempel)
Ilustrasi Hacker. (REUTERS/Kacper Pempel)

Sejumlah hacker dilaporkan telah memanfaatkan ChatGPT untuk menulis kode berbahaya dan membuat malware yang akan merugikan para korbannya.

Menurut perusahaan keamanan Check Point Research (CPR), beberapa komunitas 'underground' mengindikasikan bahwa peretas telah mulai menggunakan alat OpenAI untuk mengembangkan aplikasi berbahaya.

Baca Juga: Hacker Bocorkan 235 Juta Data Pengguna Twitter, Sistem Keamanan Dipertanyakan

Meskipun iterasi alat berbahaya ini masih berada di tingkat dasar, namun CPR mengklaim jika "hanya masalah waktu sampai pelaku ancaman yang lebih canggih meningkatkan cara mereka menggunakan alat berbasis AI untuk kejahatan."

Firma riset juga melihat utas bernama "ChatGPT – Manfaat Malware" di forum peretasan bawah tanah ternama, tempat penerbit mengungkapkan pengalamannya dengan ChatGPT.

-
Ilustrasi Hacker. (REUTERS/Kacper Pempel)

Penerbit menggunakan platform untuk membuat pencuri informasi berbasis Python yang "mencari jenis file umum, menyalinnya ke folder acak di dalam folder Temp, meng-ZIP-nya, dan mengunggahnya ke server FTP hardcode."

Dalam contoh lain, seorang peretas menggunakan ChatGPT untuk membuat malware sederhana berbasis Java. Postingan mencatat, "Skrip (Java) ini tentu saja dapat dimodifikasi untuk mengunduh dan menjalankan program apapun, termasuk keluarga malware yang umum."

-
Ilustrasi Hacker. (REUTERS/Kacper Pempel)

Demikian pula, firma riset juga melihat contoh dimana peretas menggunakan ChatGPT untuk membuat alat enkripsi berbahaya dan pasar dark web untuk memfasilitasi "aktivitas penipuan", demikian dilansir Indozone dari India Today.

Firma riset memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk memutuskan apakah kemampuan ChatGPT akan menjadi alat favorit baru bagi 'penunggu' dark web.

Baca Juga: Google Cemas ChatGPT OpenAI Bisa Kalahkan Fitur Pencarian

Diketahui, saat ini ChatGPT telah mendapatkan peningkatan berkelanjutan, dan pengembang dapat mengatasi masalah penulisan kode berbahaya menggunakan platform tersebut.

Platform ini sudah mampu mengerjakan invisible watermark untuk membedakan teks yang dihasilkan AI. Ini dapat membantu dengan memeriksa plagiarisme.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X