Apple menjual iPhone 14 Pro Max Rp16 jutaan di Amerika Serikat. Tapi ternyata, biaya produksi iPhone 14 Pro Max tak sampai dari setengah harga jualnya.
Hal ini diungkapkan oleh Nikei Asia, di mana mereka melakukan break down terhadap komponen dan biaya produksi iPhone 14 series.
Baca Juga: China Puji Elon Musk yang Sarankan Taiwan Segera Menyerah
Perusahaan asal Jepang itu memperkirakan biaya produksi iPhone 14 Pro Max cuma 501 dolar AS atau sekitar Rp7,6 juta. Temuan ini menyiratkan kalau Apple cuan besar dari penjualan iPhone 14 series, khususnya varian Pro Max.
Tapi ternyata, biaya produksi iPhone 14 Pro Max lebih mahal 20 persen dibandingkan iPhone 13 Pro Max yang dirilis tahun lalu.
Di mana, biaya produksi untuk varian Pro Max mencapai 400-450 dolar AS atau sekitar Rp6,8 juta. Itu berarti, biaya produksi iPhone 14 Pro Max merupakan yang tertinggi sejak tahun 2018.
Baca Juga: Facebook “Diam-diam” akan Pecat 12.000 Karyawan
Analis pasar mengklaim, kenaikan biaya produksi yang ditanggung Apple ini merupakan dampak dari krisis pasokan chipset. Apalagi, chipset A16 Bionic harganya 110 dolar AS atau sekitar Rp1,6 juta per unit.
"Chipset A16 Bionic harganya 2,4 kali lebih mahal dibandingkan A15. A15 Bionic dipakai di iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. Hal ini mungkin berdampak pada pilihan Apple untuk tetap memakai chip lawas di perangkat barunya," kata analis pasar.