Pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora saat ini sedang menjadi bahan perbincangan di dunia maya, usai Rizky Billar dilaporkan ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri.
Dibalik prahara rumah tangganya, kedua pasangan suami-istri itu ternyata memiliki bisnis di bidang dunia Web3, yakni Leslar Metaverse.
Baca Juga: Produsen Alat Kontrasepsi Mulai Rambah Dunia Metaverse, Siap Rilis "Pengaman" Virtual?
Leslar Metaverse dirilis pada tanggal 6 Maret 2022 lalu dan menggunakan token kripto bernama $LESLAR untuk melakukan segala kegiatan transaksi jual-beli.
Bukan cuma itu saja guys! Token ini juga dapat dimanfaatkan untuk bermain game ‘play-to-earn’.
Sama seperti realitas virtual lainnya, Leslar Metaverse memiliki avatar 3D bernama Leslarian yang bisa dipakai oleh seluruh penggunanya. Total, terdapat 8,888 avatar dengan karakter yang sangat futuristik.
"Bersama Rizky Billar, akan membawa ke dunia digital LESLAR Metaverse dengan menggunakan avatar bernama LESLARIAN," tulis Leslar Metaverse melalui situs resminya.
Saat pertama kali diluncurkan, token kripto $LESLAR berhasil ludes dalam kurun waktu 30 detik saja. Pencapaian ini tentunya membuat harga dari token $LESLAR semakin melambung tinggi.
"HEBOH $LESLAR dapet rekor baru!! $LESLAR habis ludes saat private sale hanya dalam 30 detik dan sold out di presale selama 12 menit!! Kemarin, Minggu 6 Maret 2022, tepat saat launching di platform pancake swap,” tulis Leslar Metaverse melalui akun Instagramnya.
Baru-baru ini, Leslar Metaverse juga meluncurkan sejumlah produk terbarunya, seperti Game Rebels vs Militech, platform streaming Cuan.Tv dan Rebels 8Pool.
Untuk mengatasi serangan hacker, Rudy Salim yang notabennya salah satu pengelola Leslar Metaverse mengatakan bahwa platformnya tersebut memiliki teknisi IT yang jempolan.
Baca Juga: Avatar Metaverse Buatannya Diejek Mirip Game Jadul, Mark Zuckerberg Pamer Grafik Terbaru
“Di sini banyak teknisi IT yang jago-jago, ngakunya gak bisa di-hack. Jadi tolong para hacker yang bisa meng-hack Leslar Metaverse, tolong dikasih tahu ada hole-nya di mana. Jangan di-hack,” ujarnya.
“Kami mempunyai tim yang cukup expert dalam penanganan security web. Seharusnya kalau kita gak buat orang tersinggung, mestinya gak ada hacker yang nyerang,” imbuhnya.
