Setelah konflik antara Elon Musk dengan Apple telah berakhir damai, kini giliran Mark Zuckerberg yang bersitegang dengan perusahaan teknologi yang berpusat di Cupertino, California.
Ketika berbicara di konferensi DealBook The New York Times, Zuckerberg memberikan sindiran keras ke Apple yang seolah-olah 'ingin menang sendiri'.
Baca Juga: Meta PHK 11 Ribu Karyawan, Mark Zuckerberg: Saya Tahu Ini Sulit, Saya Minta Maaf
“Apple menganggap dirinya satu-satunya perusahaan yang memiliki kendali atas aplikasi apa yang muncul di perangkat seluler. Saya pikir itu bukan cara yang baik dan berkelanjutan untuk melakukannya," kata pendiri Facebook itu, dikutip dari Zing News.
Lebih lanjut, Zuckerberg membuat perbandingan antara Apple dan Google, dan menyatakan lebih setuju dengan cara kerja sistem operasi Android.
Diketahui, Google memungkinkan pengguna untuk memasang aplikasi ke smartphone Android mereka tanpa melalui Google Play Store.
Tahun ini, bisnis periklanan online Meta sendiri telah terpukul, yang disebabkan oleh kebijakan Apple, khususnya fakta bahwa sistem operasi iOS memungkinkan pengguna untuk melacak aktivitas pengumpulan data aplikasi pihak ketiga.
Alhasil, kebijakan peningkatan privasi ini mempersulit Facebook dan aplikasi periklanan lainnya untuk menargetkan pengguna dengan iklan.
Baca Juga: Ngotot Bangun Metaverse, Mark Zuckerberg Diduga Ingin Jadi Tuhan
Seiring dengan tantangan ekonomi makro, perubahan Apple telah menyebabkan Meta melaporkan penurunan pendapatan triwulanan berturut-turut. Perusahaan telah kehilangan dua pertiga dari kapitalisasi pasarnya tahun ini.
Sebaliknya, CEO Apple Tim Cook juga sering mengkritik bisnis berbasis data Facebook. Bos Apple itu bahkan menganggap algoritma rekomendasi konten Meta terkait dengan aksi kekerasan kelompok ekstremis.
