Mantan Karyawan Apple Bongkar Keburukan Eksekutif Apple, Termasuk Melanggar Hak Pekerja

- Selasa, 31 Januari 2023 | 17:13 WIB
Perusahaan teknologi raksasa, Apple. (REUTERS/Mike Segar)
Perusahaan teknologi raksasa, Apple. (REUTERS/Mike Segar)

Dewan Hubungan Perburuhan Nasional (NLRB) menemukan sebuah fakta yang berasal dari keluhan mantan karyawan Apple, di mana eksekutif tingkat tinggi Apple telah melanggar beberapa hal termasuk hak pekerja.

Temuan itu muncul setelah NLRB menemukan bahwa Apple secara ilegal mengganggu pengorganisasian tenaga kerja di toko ritel di New York City dan Atlanta.

Tuduhan itu berasal dari mantan karyawan Apple yang bernama Ashley Gjøvik yang sempat menduduki jabatan sebagai Manajer Program Insinyur Senior di Apple.

Baca juga: Badai PHK Berlanjut, Apple Cari Jalan Aman dengan Memangkas Karyawan Toko Retail

-
Ashley Gjøvik, mantan karyawan Apple. (The Telegraph)

Gjøvik dipecat oleh Apple pada September 2021 karena membocorkan informasi rahasia karena melaporkan Apple ke EPA bahwa kantor yang dibangun perusahaan itu di tiga lokasi limbah beracun di Silicon Valley membuat karyawan terkena asap karsinogenik.

Dikutip TechCrunch, Selasa (31/1/2023), Gjøvik menjelaskan bahwa kebijakan ketenagakerjaan Apple secara paksa membungkam karyawan Apple dan termasuk aktivitas yang dianggap merepotkan perusahaan teknologi itu.

Gjøvik mengirimkan keluhannya termasuk email CEO Apple, Tim Cook yang mengungkapkan rasa frustasinya tentang kebocoran yang dialami Apple ke media akibat ulah karyawan.

Baca juga: Apple Rilis Update iOS 16.3 untuk iPhone, Berikut Daftar Masalah yang Diperbaiki

-
Ilustrasi karyawan. (Freepik)

Disebutkan bahwa Apple tidak memberikan kebebasan sesuai hak karyawan dan peraturan yang ada karena terus mengawasi karyawannya. Apple bahkan membuat aplikasi data biometrik yang digunakan untuk mengawasi karyawan dan mengambil data pribadi mereka.

"Apple menekan karyawan untuk mengunggah 'data sidik wajah' mereka ke server internal Apple, mengambil foto dan video rahasia karyawan, dan memberitahu karyawan bahwa log terkait wajah diunggah secara otomatis dari iPhone mereka setiap hari,” kata Gjøvik.

Disamping itu, berdasarkan laporan The Verge, karyawan Apple sering kali secara sistematis dicegah untuk memelihara ponsel kerja dan data pribadi serta ID Apple yang terpisah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X