Tuntut Kelayakan Upah, Karyawan Apple Australia Mogok Kerja saat Natal

- Senin, 26 Desember 2022 | 12:38 WIB
Raksasa teknologi, Apple. (REUTERS/Brendan McDermid)
Raksasa teknologi, Apple. (REUTERS/Brendan McDermid)

Karyawan Apple di Australia melakukan aksi mogok kerja selama libur Natal. Para karyawan menginginkan kenaikan upah dan jam kerja yang lebih layak.

Dilansir Reuters, Senin (26/12/2022), serikat pekerja ritel dan kuliner RAFFWU yang mewakili karyawan, mengumumkan aksi mogok kerja berlangsung sampai malam Natal kemarin.

RAFFWU mengklaim perjanjian kerja yang sudah berumur delapan tahun tidak memberikan libur saat akhir pekan, libur dua hari berturut-turut, jadwal kerja, jeda 12 jam di antara pergantian jadwal kerja (shift), dan upah lembur.

Baca Juga: Pengguna iPhone 14 Pro Ngeluh Layarnya Bergaris, Apple Janjikan Pembaruan Software

"Perjanjian kerja 2014 adalah salah satu yang mendorong pekerja di bawah batas minimum yang sah," kata serikat itu.

Serikat kerja menginginkan komunikasi terbuka dengan Apple untuk menerapkan kerja yang lebih adil.

Terkait hal ini, Apple tak memberikan komentar.

Baca Juga: Siap-siap! Google Kembangkan Layanan untuk Saingi Find My Milik Apple

Beberapa waktu lalu, Apple juga menghadapi aksi protes dari pekerja manufaktur produksi iPhone di China, karena aturan Covid-19 yang sangat ketat di negara itu dan kebijakan di pabrik yang dinilai kurang memihak pada pekerja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X