Sekelompok perusahaan robotika termasuk Boston Dynamics membuat himbauan untuk tidak menambahkan senjata ke robot buatannya dan menolak upaya orang lain untuk melakukannya.
Tapi, seberapa besar pengaruhnya jika perusahaan lain nekat mengembangkan robot dengan tujuan untuk diterjunkan ke dunia militer?
Baca Juga: Hacker Asal Rusia Berhasil Lumpuhkan 14 Website Bandara di AS
Himbauan itu dibuat melalui surat terbuka yang telah ditanda tangani oleh Boston Dynamics, Agility Robotics, ANYbotics, Unitree, Clearpath, dan Open Robotics.
Adapun alasan utama mengapa Boston Dynamics dan industri robotika lainnya menolak pengembangan robot yang dilengkapi dengan senjata peperangan adalah karena dapat membahayan dan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.
“Seperti halnya teknologi baru yang menawarkan kemampuan baru, kemunculan robot seluler canggih menawarkan kemungkinan penyalahgunaan. Orang yang tidak dapat dipercaya dapat menggunakannya untuk menyerang hak-hak sipil atau untuk mengancam, menyakiti, atau mengintimidasi orang lain. Salah satu bidang yang menjadi perhatian khusus adalah persenjataan," kata kelompok itu, sebagaimana dilansir dari Jalopnik.
“Kami percaya bahwa menambahkan senjata ke robot yang dioperasikan dari jarak jauh atau otonom, tersedia secara luas untuk publik, dan mampu menavigasi ke lokasi yang sebelumnya tidak dapat diakses di mana orang tinggal dan bekerja, meningkatkan risiko bahaya baru dan masalah etika yang serius," tegasnya.
Lebih lanjut, mereka menilai bahwa robot yang dilengkapi dengan senjata peperangan dapat merusak kepercayaan publik terhadap perkembangan teknologi, khususnya dibidang robotika.
“Aplikasi yang dipersenjatai dari robot berkemampuan baru ini juga akan merusak kepercayaan publik terhadap teknologi dengan cara yang merusak manfaat luar biasa yang akan mereka bawa ke masyarakat. Untuk alasan ini, kami tidak mendukung persenjataan robot serba guna canggih kami.” ujar Boston Dynamics dan beberapa industri robotika lainnya.
Baca Juga: Viral Drone Buatan China Bisa Bawa Anjing Robot Dipersenjatai Senapan Mesin
Disisi lain, Clearpath Robotics yang pernah terlibat dalam proyek Angkatan Darat AS berjanji untuk "tidak akan mempersenjatai robot serba guna mobilitas canggih kami.”
