Perusahaan makanan cepat saji asal Amerika, McDonalds kini menerima Bitcoin (BTC) dan Tether (USDT) sebagai salah satu metode pembayaran yang sah.
Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (7/10/2022) McDonalds yang dimaksud terletak di Kota Lugano, Swiss dengan jumlah penduduk mencapai 63.000 jiwa.
Baca Juga: Pengguna iPhone Gak akan Bisa Screenshot Konten yang Pakai Fitur View Once!
Kabar ini diketahui setelah ada video berdurasi singkat yang memperlihatkan seseorang memesan makanan di salah satu cabang McDonalds dan membayarnya melalui kasir 'reguler' dengan bantuan aplikasi seluler. Video tersebut diposting melalui akun Twitter Majalah Bitcoin, pada tanggal 3 Oktober 2022 lalu.
Masih dalam video yang sama, terdapat logo Tether (USDT) dan Bitcoin (BTC) yang semakin menegaskan bahwa restoran cepat saji itu telah menerima metode pembayaran dengan menggunakan cryptocurrency.
Kota Lugano di Swiss memang terkenal sebagai Kota yang ramah dengan keberadaan kripto. Buktinya, pada bulan Maret 2022 lalu pemerintah setempat mengumumkan bahwa Kota Lugano siap melegalkan Bitcoin, Tether, dan token LVGA untuk melakukan transaksi jual-beli.
Baca Juga: Apes! Wanita Ini Beli iPhone 13 Pro Max dari Marketplace, Pas Datang Cuma Box-nya Doang
Di sisi lain, sebanyak 19 gerai McDonalds di El Savador juga telah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Meski begitu, gerai tersebut juga masih menerima pembayaran menggunakan uang tunai maupun debit.
