Sungai di Bawah Laut, Fenomena yang Sudah Dijelaskan di Al Quran dan Bikin Ilmuwan Kagum!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 11:00 WIB
Cenote Angelita. (YouTube/AB TV)
Cenote Angelita. (YouTube/AB TV)

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu jika mendengar kata 'sungai di bawah laut'? Pasti awalnya kamu menganggap bahwa hal itu mustahil dan tidak bisa ditemui di belahan dunia manapun.

Namun, sebuah tempat di Mexico mengungkapkan hal yang sebaliknya. Di negara tersebut, ada tempat yang memperlihatkan adanya aliran sungai di dasar laut yang membuat sejumlah ilmuwan terkesima, karena Al Quran sudah menjelaskannya terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Bertema Sejarah Islam: Kisah Nabi Muhammad hingga Ilmuwan Muslim

Cenote Angelita, Sungai di Bawah Laut yang Membuat Ilmuwan Terkesima

-
Cenote Angelita. (YouTube/AB TV)

Cenote Angelita adalah sebuah gua di semenanjung Yucatan, Meksiko. Di sana, jika kamu menyelam sampai dengan kedalaman 30 meter, maka airnya berubah menjadi air tawar.

Namun jika kamu menyelam lebih dalam lagi, maka airnya kembali menjadi asin dan di dasarnya terdapat air sungai tawar yang mengalir, lengkap dengan pohon dan daun-daunan.

Dilansir dari Love InshaAllah, aliran sungai di gua Cenote Angelita ini disebabkan adanya hidrogen sulfida di danau tersebut. Kandungan hidrogen sulfida dikatakan memiliki massa yang lebih berat daripada air asin, sehingga terakumulasi atau menggenang di bawah air membentuk sungai di bawah danau.

Kandungan ini menyebabkan perbedaan lapisan air seperti bertemunya dua lautan yang airnya tidak bercampur satu sama lain.

Cenote Angelita Alias Sungai di Bawah Laut Sudah Dijelaskan dalam Al Quran

Fenomena ini sebenarnya sudah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala lewat surah Ar-Rahman ayat 19-21, yang artinya:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu"

-
Cenote Angelita. (YouTube/AB TV)

Hal yang sama juga terdapat dalam surah Al-Furqan ayat 53, yang artinya:

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan barat yang tidak tembus.”

Meskipun secara keilmuan fenomena tersebut sudah ada jawabannya, namun ini juga membuktikan bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi sudah dijelaskan lebih dulu melalui Al Quran.

Sungai di Bawah Laut Ditemukan Oleh Ilmuwan Yves Cousteau

-
Yves Cousteau. (IMDb)

Sungai di bawah laut pertama kali ditemukan oleh ilmuwan senior yang bernama Captain Jacques Yves Cousteau saat melakukan eksplorasi di bawah laut.

Namun saat ia menyelami lautan di sekitar semenanjung Yucatan, Meksiko, ia heran karena menemui air tawar yang sama sekali tidak tercampur air asin. Padahal, saat itu ia sedang berada di bawah laut, yang seharusnya semua air yang ia 'rasakan' asin.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X