Belakangan ini platform naungan Meta seperti Instagram mendapat serangan kritik dari warganet hingga publik figur mengenai tampilan Instagram yang dibuat menyerupai TikTok. Namun, serangan tersebut tak mampu membuat bos Meta mengubah haluannya.
CEO sekaligus Founder Meta, Mark Zuckerberg mengatakan Instagram dan Facebook tetap terus menampilkan lebih banyak konten dari akun yang tidak diikuti oleh pengguna, seperti yang diterapkan di TikTok.
Untuk mampu menyaingi TikTok, perusahaan akan mendorong penggunaan 'Discovery Engine' di dua platform naungannya itu. Mesin tersebut akan merekomendasikan konten kepada pengguna dengan mengandalkan kecerdasan buatan (AI).
"Feed sosial akan berubah, dari yang diatur oleh orang-orang dan akun yang kalian ikuti menjadi semakin didorong oleh AI merekomendasikan konten yang menurut kalian menarik dari seluruh Facebook dan Instagram, bahkan jika kalian tidak mengikuti kreator itu," jelas Zuckerberg, dikutip dari TechCrunch Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Mark Zuckerberg: Apple dan Meta Bersaing Ketat Buat Bangun Metaverse
Dengan menggunakan mesin tersebut, Meta akan membuat Instagram dan Facebook mampu merekomendasikan semua konten yang dibagikan secara publik, termasuk foto dan link.
Keunikan fitur yang ditawarkan Meta ini dinilai mampu menyaingi TikTok yang hanya sekadar menampilkan video singkat.
Hal ini tentu saja sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh petinggi Instagram sebelumnya. Bos Instagram Adam Mosseri mengatakan platformnya akan tetap mendukung foto meskipun akan lebih fokus terhadap konten video.
Penulis: Safira Meidina
