Tahun lalu Huawei muncul dengan kabar mengejutkan karena tidak lagi menggunakan aplikasi dan layanan Google menyusul perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat. Tapi tampaknya mereka mulai mempertimbangkan kembali menggunakan layanan Google.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pelanggan Pribadi Huawei, Richard Yu kepada Wired. Dilansir dari Gizchina, Selasa (31/3/2020), Yu mengatakan Huawei berharap dapat bekerjasama kembali dengan Google, terlepas dari AppGallery mereka sendiri.
Rencana ini disebut akan menguntungan Google dan perusahaan pengembang AS lainnya yang telah menghasilkan banyak uang berkat Huawei. Mereka ingin Huawei menggunakan Play Store lagi.
Terkait AppGallery, manajer Huawei mengakui bahwa ada perkembangan, tetapi masih belum sempurna. Butuh satu sampai dua tahun untuk meningkatkannya.
Huawei juga masih harus berjuang dengan pembatasan di sektor smart home sehingga saat ini masih memegang standar mereka sendiri (HiLink) dan belum bergabung dengan aliansi rumah pintar Apple, Amazon, Googke, dan Zigbee. Mereka juga menganggap standar mereka sendiri lebih unggul.
Soal kamera Huawei yang berada di garis depan, Yu memperkirakan ini masih akan terjadi satu atau dua tahun lagi. Kemajuan pengembangan kamera di segmen ponsel ini menelan jumlah yang sangat besar.
