Facebook Menganalisis Tren Conversational Commerce, Ini Hasilnya

- Sabtu, 26 Oktober 2019 | 15:40 WIB
Hardyaz Hasyim dari Massindo Group (kiri) dan Sarita Singh, tim Facebook (kanan) (Indozone/Bela)
Hardyaz Hasyim dari Massindo Group (kiri) dan Sarita Singh, tim Facebook (kanan) (Indozone/Bela)

Belanja online sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern. Tidak hanya itu, media sosial juga rasanya tidak bisa jauh dari pandangan mata pengguna ponsel. 

Salah satu media sosial yang populer adalah Facebook. Teknologi di platform Facebook tumbuh dengan cepat di Indonesia. 

Facebook hadir untuk membantu komunitas dan juga bisnis dari berbagai skala untuk interaksi yang bermakna. 

Pengguna aplikasi Facebook juga bisa memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. 

Pada hari Jumat (25/10) Facebook Indonesia membuat acara bertemakan 'Tren Conversational Commerce.' 

Di acara tersebut, Facebook menghadirkan Sarita Singh, Direktur Grup Bisnis Global untuk Facebook di Asia Tenggara dan Negara Berkembang. 

Facebook juga menghadirkan Ong Ching Fong, Leads of Technology Advantage Practice in South East Asia dan mewakili Boston Consulting Group.

Hadir pula pembicara lainnya, Hardyaz Hasyim, Coorporate Business Development Manager dari Massindo Group. 

Dalam acara kali ini, Facebook dan Boston Consulting Group memaparkan studi terbaru mereka. Mereka menyatakan bahwa 91 persen masyarakat Indonesia yang disurvei berminat untuk terus belanja dan meningkatkan nilai transaksi melalui conversational commerce di masa depan. 

"Penjual bisa membangun kepercayaan dan jalinan komunikasi dengan masyarakat," ungkap Sarita Singh. 

Sarita juga mengatakan dalam sebuah bisnis hubungan adalah segalanya, pentingnya membangun kepercayaan dalam waktu lama. 

-
Sarita Singh (Indozone/Bela)

Ia mengharapkan conversational commerce dapat menggabungkan berbagai keutamaan belanja online. 

Dengan fitur messanging dari Facebook bisa menjalin interaksi dengan konsumen untuk membangun kepercayaan, kemudahan belanja, serta kenyamanan. 

Membangun koneksi juga bisa dimulai dengan percakapan yang sudah tersedia di platform Facebook. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X