CEO Epic Games Tuding Apple dan Google Memonopoli Toko Aplikasi Mobile

- Senin, 27 Juli 2020 | 13:30 WIB
Logo Google Play Store dan juga App Store (photo/Google/Apple)
Logo Google Play Store dan juga App Store (photo/Google/Apple)

Google Play Store dan App Store saat ini menjadi salah satu toko aplikasi untuk perangkat mobile yang sangat terkenal. Pasalnya toko aplikasi buatan Google dan Apple ini menghadirkan banyak aplikasi serta mudah untuk diunduh dari smartphone pengguna.

Namun kehadiran App Store dan Google Play Store ternyata disebut merupakan sebuah tindakan yang bersifat monopoli. Hal tersebut pun diucapkan oleh CEO dari Epic Games, Tim Sweeney.

Tim Sweeney menyebut bahwa Apple dan Google memiliki monopoli absolut kepada toko aplikasinya sehingga membuat banyak pengembang tak bisa berbuat banyak selain mendistribusikan aplikasinya melalui App Store atau Google Play Store.

-
Logo Google Play Store dan juga App Store (photo/Google/Apple)

Selain itu Tim juga mengkritik masalah pembagian pendapatan yang diterapkan oleh toko aplikasi ini dimana pihak Apple dan Google mengambil 30% pendapatan dari aplikasi yang ditampilkan tersebut.

"Mereka mencegah seluruh kategori bisnis dan juga aplikasi agar ditelan dalam ekosistem mereka sendiri dengan mengesampingkan pesaing dari setiap aspek bisnis yang mereka lindungi," ucap Tim seperti yang dikutip dari Engadget.

Dominasi App Store dan Google Play Store pun membuat Epic Games terpaksa menghadirkan game buatan mereka yaitu Fortnite ke toko aplikasi ini. Padahal sebelumnya Epic Games berusaha untuk menghindari pembagian keuntungan ini dengan membuat launcher mereka sendiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X