Beda dengan Donald Trump, PM Australia Justru Sebut TikTok Tidak Berbahaya!

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 13:35 WIB
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison (photo/REUTERS/Loren Elliott)
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison (photo/REUTERS/Loren Elliott)

Pemerintah Amerika Serikat terutama Donald Trump kini menganggap TikTok sebagai aplikasi berbahaya yang dapat melakukan mata-mata terhadap seluruh penggunanya. Hal tersebut pun terjadi karena TikTok kini masih dikelola oleh perusahaan asal Tiongkok.

Namun ternyata Perdana Menteri dari Australia yaitu Scott Morrison justru memiliki pendapat yang sangat berbeda terhadap aplikasi berbagai video pendek ini. Morrison menyebut bahwa TikTok sebenarnya tidak berbahaya seperti yang dipikirkan orang-orang.

-
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison (photo/REUTERS/Carlo Allegri)

Morrison juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya hal yang dapat membuktikan bahwa aplikasi TikTok berbahaya. Namun pihaknya juga tidak berhenti untuk mengawasi aplikasi ini.

"Kami tentu akan tetap mengawasinya (TikTok), namun tidak ada bukti yang kami terima sehingga membuat kami harus mengambil langkah," ucap Morrison seperti yang dikutip dari REUTERS.

Morrison mengaku bahwa pemerintah Australia selama satu bulan ini telah melakukan penelitian terhadap aplikasi buatan ByteDance tersebut agar bisa memastikan apakah aplikasi ini memang aman untuk digunakan atau tidak sama sekali.

"Pada saat ini tidak ada hal yang mengindikasikan bahwa hal-hal terkait sekuriti warga Australia dalam gangguan," lanjut Morrison.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X