Data Pelanggan PLN dan Indihome Diduga Bocor, Menkominfo Johnny: Sedang Diaudit!

- Sabtu, 27 Agustus 2022 | 05:07 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Menkominfo Johnny G Plate. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Menteri Komunikasi dan Informatika (menkominfo) Johnny G Plate mengatakan Kominfo sedang melakukan audit terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Indihome, terkait dugaan data pelanggan yang bocor.

Johnny menyampaikan hal itu saat ditanya jurnalis Indozone, Dewikania usai menjadi pembicara di Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, Jumat (26/8/2022).

“Sedang diaudit. Diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh Kominfo. Setelah itu akan di-update," ujarnya singkat.

Baca Juga: Dear Gen Z! Ini Tips dan Trik Ampuh Cegah Hoax dari Menkominfo Johnny G Plate

Beredar data pengguna PLN dan Indihome diduga bocor dan diperjualbelikan di sebuah laman, dan kemudian viral di media sosial. Terkini, data pengguna Gojek juga tersebar dan diperjualbelikan hingga muncul di medsos.

-
Gedung PLN. (Dok. PLN)

 

Pengguna internet di Twitter melaporkan adanya dugaan penjualan lebih dari 17 juta data pelanggan PLN. Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, menunjukkan laman web breached.to dengan akun bernama "loliyta", yang mengklaim menjual data pengguna PLN.

Mengutip laman tersebut, beberapa data pelanggan PLN yang diklaim dijual di antaranya ID lapangan, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat rumah, nomor meteran, tipe meteran, hingga nama unit UPI.

Belum selesai masalah kebocoran data PLN, beredar informasi di media sosial bahwa terdapat 26.730.797 data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk di antaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL.

Data yang dijual di breached.to tersebut diklaim berasal dari periode Agustus 2018 hingga November 2019.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X