Setelah kurang lebih satu tahun sejak Clubhouse diluncurkan dan menjadi salah satu aplikasi audio chat yang sangat populer, kini aplikasi tersebut resmi keluar dari tahap beta dan bisa digunakan oleh siapa saja.
Jika awalnya orang-orang yang ingin mengakses Clubhouse harus mendapatkan undangan dari orang lain atau menunggu melalui sistem wait list, kini semua orang yang mengunduh aplikasi tersebut sudah dapat mengakses Clubhouse secara langsung.
"Setelah 16 bulan melakukan pengembangan, kami dengan gembira mengumumkan bahw Clubhouse kini telah keluar dari beta, terbuka untuk semuanya, dan bersiaplah untuk memulai chapter baru," tulis akun Twitter resmi dari Clubhouse.
Things to love about Clubhouse:
— Clubhouse (@Clubhouse) July 21, 2021
? Wonderful people
? Fascinating conversations
? Backchannel
? > ? Easy to join
After 16 never-boring months of building, we’re thrilled to share that Clubhouse is now out of beta, open to everyone, and ready to begin the next chapter! pic.twitter.com/vC1g2KfhyQ
Selain itu pihaknya juga secara resmi memperlihatkan logo dari aplikasinya yang hadir dengan ilustrasi tangan berwarna kuning seperti sedang melambai. Lalu juga terdapat tulisan Clubhouse dengan font bertema klasik.
Memang dalam kurun waktu satu tahun ini, Clubhouse hanya menggunakan ilustrasi wajah monokrom sebagai logo dari aplikasinya. Tetapi kini tampaknya mereka ingin menghadirkan logo yang lebih proper bersamaan dengan keluarnya Clubhouse dari tahap beta.
Selain itu, pengumuman ini juga memang harus dilakukan oleh Alpha Exploration selaku pengembang dari Clubhouse dengan cepat. Pasalnya kini popularitas dari Clubhouse sendiri bisa dibilang sudah menurun karena tersaingi oleh platform audio chat lain, salah satunya adalah Twitter Spaces.
Buat kalian yang belum pernah mencoba menggunakan Clubhouse, kalian kini bisa mengunduhnya secara gratis di Google Play Store untuk Android ataupun App Store untuk iOS.
