Salah satu perusahaan sosial media terkenal yaitu Facebook dikabarkan akan melakukan kerja sama dengan konsorium Partnership on AI yang terdiri dari Google, Amazon, Microsoft, dan juga IBM untuk memerangi deepfake.
Deepfake sendiri adalah sebuah teknologi baru yang dapat digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk membuat sebuah video palsu. Sebelumnya hal tersebut pernah terjadi kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Bahkan Facebook diketahui telah siap untuk mengeluarkan dana sebesar USD 10 juta atau setara dengan Rp 140 miliar untuk membuat teknologi yang dapat mendeteksi video deepfake tersebut. Tampaknya Facebook sangat serius untuk memerangi deepfake tersebut.
Diketahui bahwa saat ini sudah terdapat sebuah program untuk mendeteksi deepfake. Program tersebut diketahui bernama Deepfake Detection Challenge dan sedang dikembangkan oleh sejumlah universitas ternama seperti Cornell Tech, MIT, University of Oxford, UC Berkeley, University at Albany-SUNY, dan juga University of Maryland.
"Deepfake adalah sebuah masalah yang terus berevolusi secara konstan, hal ini cukup mirip dengan spam dan juga masalah lain. Kami berharap dengan membantu di bidang industri serta komunitas AI dapat mengatasi masalah tersebut dengan cepat" ucap CTO dari Facebook, Mike Schroepfer.