Mendukung program pemerintah untuk memajukan kendaraan listrik di Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero) menyediakan charging station atau tempat pengisian baterai mobil listrik yang akan digunakan oleh operator taksi Blue Bird. Satu unit charging station ini terletak di area gedung parkir Terminal 3 Soekarno-Hatta (Soetta).
Saat ini Blue Bird mengoperasikan 2 model taksi listrik di Soeta yakni YD e6 untuk layanan taksi reguler dengan jumlah mencapai 25 unit dan 4 unit Tesla Model X. Adapun charging station di Terminal 3 untuk mengisi baterai taksi listrik BYD memiliki rated input voltage sebesar 380V/400V AC dan operating voltage 342V-440V AC.
Waktu pengisian baterai taksi listrik di charging station itu dari kondisi kosong hingga penuh membutuhkan sekitar 2 jam. Durasi ini cukup baik untuk membantu kelancaran operasi taksi listrik yang ada.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan kerja sama antara Angkasa Pura II dan Blue Bird ini diharapkan dapat memelopori penggunaan kendaraan listrik di sektor pelayanan publik.
“Kami menyambut baik inisiatif Blue Bird untuk mengoperasikan taksi listrik di Soetta, di mana ini menjadi yang pertama di Indonesia. Angkasa Pura II akan mendukung dari sisi infrastruktur seperti misalnya area bagi charging station yang saat ini ada di Terminal 3,” katanya di Jakarta Minggu (20/10)
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni S. Purnomo mengatakan layanan taksi listrik ini adalah salah satu upaya perseroan untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan.
“Bersama Soekarno-Hatta, kami menghadirkan layanan zero emission, untuk mendukung lingkungan yang besih” ujar Noni.
(WK)
