Pandemi virus corona tampaknya berbuah manis bagi pengembang aplikasi Zoom. Aplikasi untuk video conference massal ini seolah jadi andalan banyak perusahaan untuk kerja dari jarak jauh.
Namun, baru-baru ini Google melarang karyawannya untuk menggunakan aplikasi Zoom selama work from home. Perusahaan teknologi raksasa itu mengirim email ke semua karyawan agar aturan tersebut dipatuhi selama pandemi virus corona.
"Kami telah memiliki kebijakan untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui perusahaan," tulis pernyataan Google, sebagaimana dilansir Business Insider, Senin (13/4/2020).
Mulai pekan ini, semua karyawan tidak lagi diizinkan untuk menginstall aplikasi Zoom di komputer atau laptop kantor. Sementara itu, mereka menyarankan untuk menggunakan aplikasi besutan Google sendiri bernama Meet.
"Baru-baru ini tim keamanan kami memberi tahu kalau karyawan tidak lagi menggunakan Zoom demi alasan keamanan untuk urusan pekerjaan," dalam pernyataan
Meski demikian, Google tidak melarang jika masih ada karyawan yang menggunakan Zoom untuk urusan di luar kantor. Perlu diketahui, ternyata bukan hanya Google yang menerapkan aturan tersebut, perusahaan raksasa sekelas Tesla juga melakukan hal yang sama demi alasan keamanan rahasia perusahaan.