Head of WhatsApp, Will Catchart tak terima dengan pernyataan pendiri Telegram, Pavel Durov. Ia pun memberikan serangan balasan dengan menyebut keamanan Telegram mengkhawatirkan.
Sebelumnya, Pavel Durov meminta semua orang di dunia meninggalkan WhatsApp. Menurut Durov, WhatsApp rentan dengan peretasan, di mana hacker bisa mengambil alih penuh ponsel korbannya.
Baca Juga: Putranya yang Transgender Tak Mau Bertemu Lagi, Elon Musk Salahkan Komunisme
"Hacker bisa memiliki akses penuh (!) terhadap semua yang ada di ponsel pengguna WhatsApp," tulis Durov.
Lebih lanjut katanya, versi terbaru WhatsApp tak menjamin keamanan pengguna. Durov mengatakan, ini adalah masalah yang sudah lama tak teratasi. Durov mengklaimnya sebagai backdoor untuk memudahkan pemerintah, penegak hukum dan hacker untuk melewati enkripsi dan fitur keamanan lain.
Will Catchart yang gerah dengan pernyataan Durov melayangkan balasan lewat cuitannya di Twitter. Ia menilai justru keamanan Telegram yang mencemaskan.
Baca Juga: Hacker Asal Rusia Berhasil Lumpuhkan 14 Website Bandara di AS
"Aku takkan memakai Telegram untuk apapun yang privat. Tak seperti WhatsApp, Telegram tak punya penyandian end to end default dan tidak bisa juga dipakai di group. Itu artinya Telegram punya kopi pesan kalian dan itu mengkhawatirkanku," tulisnya.
Catchart menambahkan, Durov sengaja menjelek-jelekkan WhatsApp untuk mendongkrak popularitas Telegram.
"Aku juga tak percaya sedikit pun Pavel membuat klaim itu tanpa niat untuk menumbuhkan aplikasinya. Sungguh sedih melihat Telegram mencoba dan menggunakan disinformasi sebagai taktik untuk menambah pertumbuhan mereka," kecamnya.
