Tagar #MyPertaminaUnFaedah Trending Topic di Twitter, Warganet: Apa Untungnya buat Rakyat?

- Selasa, 5 Juli 2022 | 16:04 WIB
 Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta. (ANTARA/ Muhammad Adimaja)
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta. (ANTARA/ Muhammad Adimaja)

Pasca pemerintah menetapkan uji coba pembelian BBM subsidi melalui aplikasi My Pertamina, warganet belum henti membanjiri kebijakan tersebut dengan segudang kritik. Hal itu terbukti dari tagar #MyPertaminaUnFaedah yang memuncaki trending topic Twitter.

Hari ini berdasarkan pantauan Indozone, tagar #MyPertaminaUnFaedah telah mencapai lebih dari 6000 cuitan dengan berbagai pendapat dari warganet.

Baca Juga: Awas Aplikasi MyPertamina Palsu! Biar Ngga Ketipu Ikuti Tpis Berikut Ini

Keputusan yang bertujuan untuk membuat penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran justru dinilai terlalu menyusahkan oleh beberapa pihak. Bahkan, di Google Play aplikasi besutan PT Pertamina itu hanya mendapat bintang 1,3 dengan 242 ribu ulasan.

Mayoritas pengguna yang sudah melakukan uji coba kebijakan tersebut mulai 1 Juli kemarin mengeluhkan aplikasi tersebut lambat dan memiliki banyak masalah.

Hal ini lah yang membuat warganet menggunjingkan aplikasi MyPertamina di Twitter dengan tagar #MyPertaminaUnFaedah. Mereka pun mempertanyakan keuntungan bagi rakyat jika menerapkan kebijakan pemerintah itu.

"Gas keun lah #MyPertaminaUnfaedah !!! Beli bensin pake aplikasi terlalu menyusahkan, apalagi menyusahkan bagi yang ga punya HP maupun yang cuma punya HP jadul. Sudahlah, jangan memaksa rakyat untuk beli BBM lewat aplikasi! Wong rakyat juga belom tentu ada yang punya smartphone," cuit @diva_*** di Twitter, dikutip Indozone Selasa (5/7/2022)

"Memang bener kok #MyPertaminaUnfaedah. Apa coba untungnya buat rakyat aplikasi ini..?" cuit @Rubby6327***

Perlu diketahui, penggunaan aplikasi dalam tahap uji coba ini akan segera diberlakukan secara bertahap di kota maupun kabupaten yang tersebar di beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X