Google Bermasalah di Eropa Soal Privasi Data

- Kamis, 30 Juni 2022 | 23:18 WIB
Ilustrasi logo Google (REUTERS/ANDREW KELLY)
Ilustrasi logo Google (REUTERS/ANDREW KELLY)

Lembaga perlindungan konsumen di Prancis melayangkan protes kepada Google soal praktik pengumpulan data pribadi dan privasi melalui Google Account.

Organisasi konsumen di Eropa, BEUC, mengatakan selain di Prancis, lembaga perlindungan konsumen di Yunani, Republik Ceko, Slovenia dan Norwegia juga mengajukan protes serupa, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (30/6/2022).

Protes ini diajukan kepada regulator pengawas. BEUC juga menyatakan kelompok konsumen di Jerman sudah memberikan surat peringatan kepada Google, mereka akan mengajukan gugatan sipil.

Baca juga: Laptop Terbaru Asus Diklaim Pabrikan Multasking, Bisa Apa Saja?

Di Belanda, Swedia dan Denmark, lembaga konsumen menulis kepada regulator masing-masing negara soal praktik Google.

Menurut BEUC, masalah terletak pada proses pendaftaran (sign up) akun Google.

"Bahasa yang digunakan Google pada setiap langkah pendaftaran tidak jelas, tidak lengkap dan menyesatkan," kata mereka.

 

Google sebelumnya juga pernah mendapat protes soal privasi data. Saat itu, mereka mengatakan pengguna bisa menyunting, menghapus atau menghentikan setelan. Google juga menyatakan data yang dikumpulkan digunakan untuk memperbaiki layanan.

Beberapa lembaga yang memprotes sebelumnya pernah mempermasalahkan praktik Google melacak pengguna. Mereka mengajukan kasus ini kepada lembaga perlindungan privasi sekitar empat tahun lalu, namun, belum ada hasilnya. Mereka ingin mendorong regulator melalui kasus terbaru ini.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X