Beberapa karyawan Apple dengan tegas menolak wacana yang mengharuskan seluruh karyawan harus kembali bekerja di kantor atau Work From Office (WFO).
Melansir dari The Guardian, Apple sebenarnya sudah melonggarkan kebijakannya dimana perusahaan hanya mewajibkan karyawannya untuk WFO setidaknya 3 hari dalam 1 minggu.
Baca Juga: Jika Ada Kesempatan Mark Zuckerberg Siap Jual WhatsApp, BU Banget Nih Bos?
Namun, sekelompok karyawan itu malah membuat petisi yang menuntut agar Apple dapat lebih fleksibel lagi terhadap kewajiban ke kantor. Bahkan, mereka mengklaim jika Apple dapat membahayakan keselamatan para karyawannya dengan 'memaksa' untuk bekerja dari kantor.
"Kami percaya kalau Apple harus mendukung, bukan melarang, lokasi kerja yang fleksibel untuk membangun perusahaan yang lebih beragam dan sukses, di mana kami bisa dengan nyaman untuk berpikir berbeda bersama," tulis karyawan Apple dalam petisinya, dikutip dari The Guardian.
“Apakah Anda seorang karyawan Apple yang berbasis di kantor? Apakah Anda kurang senang dengan mandat RTO (kembali ke kantor)? Tandatangani petisi, mari kita berdiri bersama,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim Cook selaku CEO Apple telah mengirimkan memo kepada karyawannya untuk masuk ke kantor pada hari Selasa, Kamis dan satu hari lagi yang bisa ditentukan sendiri oleh mereka, mulai bulan September 2022 mendatang.
Menurut Tim Cook, bekerja dari kantor dapat membuat hubungan antar karyawan semakin baik dan meningkatkan produktivitas para karyawan dan perusahaannya. Hal inilah yang menjadi alasan kuat mengapa sang CEO 'ngotot' untuk membawa karyawannya kembali bekerja dari kantor.
Sebelumnya, Apple sempat memperbolehkan karyawannya untuk bekerja dari rumah (WFH) ketika pandemi COVID-19 sedang melanda seluruh dunia. Kebijakan ini bertujuan agar karyawannya tidak ikut terinveksi virus tersebut.
