Apple dan Google Didenda Rp162 Miliar Karena Masalah Penyalahgunaan Data Pengguna

- Selasa, 30 November 2021 | 09:37 WIB
Logo Google dan Apple (photo/Unsplash/Jonny Gios/Jimmy Jin)
Logo Google dan Apple (photo/Unsplash/Jonny Gios/Jimmy Jin)

Dua raksasa teknologi yaitu Google dan Apple baru saja didenda sebesar 10 juta Euro atau setara Rp161,8 miliar oleh Badan Antimonopoli Italia.

Hal tersebut karena Google dan Apple dianggap sudah menggunakan data para penggunanya dengan terlalu agresif dan membuat keduanya melanggar aturan terkait penyalahgunaan data pengguna.

Dikutip dari REUTERS, pihak Badan Antimonopoli Italia telah menerapkan denda maksimal kepada Google dan Apple mengingat kedua perusahaan tersebut memiliki pendapatan yang sangat besar sehingga denda Rp161,8 miliar tersebut bukan menjadi masalah yang besar.

Meskipun begitu, tidak disampaikan dengan jelas bagaimana cara Apple atau Google memanfaatkan data para penggunanya secara agresif seperti yang diungkap oleh Badan Antimonopoli Italia tersebut.

Tetapi khusus untuk Google, disebutkan bahwa perusahaan tersebut memiliki sistem khusus yang didesain sehingga seluruh kebijakan dan ketentuan yang sudah mereka buat harus disetujui pengguna.

Namun baik Google dan Apple sendiri mengaku tidak setuju dengan tudingan tersebut dan akan mengajukan banding sehingga mereka bisa terlepas dari denda dan juga membuktikan bahwa mereka memang tak bersalah.

"Kami menghadirkan kontrol dan transparansi yang paling baik di industri untuk semua pengguna, mereka bisa memilih informasi apa yang ingin mereka bagikan dan yang tidak ingin dibagikan serta bagaimana informasi tersebut akan digunakan," ucap pihak Apple.

Tetapi kita lihat saja bagaimana akhir dari masalah tersebut, apakah Google dan Apple berhasil lepas dari denda tersebut atau tidak. Tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah ya guys!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X