Cloud ME, Teknologi dari Alibaba untuk Digitalisasi Olimpiade Beijing 2022

- Selasa, 8 Februari 2022 | 15:44 WIB
Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach dan Kepala Eksekutif Alibaba Daniel Zhang bertemu melalui teknologi hologram, di Beijing. (REUTERS/Florence Lo)
Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach dan Kepala Eksekutif Alibaba Daniel Zhang bertemu melalui teknologi hologram, di Beijing. (REUTERS/Florence Lo)

Perusahaan teknologi multinasional China, Alibaba, menghadirkan teknologi berbasis cloud bernama Cloud ME untuk mendigitalisasi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. 

Cloud ME didukung solusi real-time communication (RTC) untuk memfasilitasi orang-orang yang ingin merasakan pengalaman langsung selama Olimpiade Beijing 2022, terlepas dari pembatasan Covid-19 dan jarak geografis antarnegara.

Hal tersebut disampaikan oleh Chairman dan CEO Alibaba Group, Daniel Zhang dalam keterangan persnya, Senin (7/2/2022).

“Alibaba berkomitmen untuk mendigitalisasi Olimpiade dengan menghadirkan infrastruktur teknologi yang dapat memberikan pengalaman lebih inklusif dan saling terhubung,” kata Zhang.

“Kami berharap dapat menyatukan atlet dan penggemar di seluruh dunia melalui teknologi cloud yang kami miliki, dan menyebarkan semangat Olimpiade untuk menginspirasi kita semua selagi merayakan pesta olahraga ini," sambungnya.

“Cloud ME” pertama kalinya beroperasi di Beijing 2022 untuk memfasilitasi rapat jarak jauh antara Zhang dan Bach pada 6 Februari 2022 karena tidak dapat bertemu secara langsung akibat aturan pembatasan Covid-19 di Tiongkok.

Baca Juga: Kominfo Targetkan Jaringan 5G di Indonesia Merata di 2025

Adapun cara kerja teknologi tersebut yakni, saat saat memasuki studio pop-up booth Cloud ME, gambaran seluruh tubuh partisipan akan diproyeksikan secara nyata ke salah satu remote booth dan ditampilkan kembali untuk bertemu dan menyapa proyeksi partisipan lainnya. Pertemuan secara “nyata” ini terbuka untuk berbagai partisipan dari banyak lokasi berkat pemasangan fungsi proyeksi jarak jauh yang mudah.

Kemudian, booth Cloud ME sangat mudah untuk disiapkan. Selain perlengkapan studio pada umumnya seperti kamera video dan perangkat komputer, Cloud ME tidak memerlukan infrastruktur TI tambahan ataupun bandwith jaringan internet yang dioptimasi khusus untuk perekaman dan transmisi data proyeksi.

Video dan audio yang dihasilkan di booth “Cloud ME” akan ditransmisikan ke sistem Alibaba Cloud. Solusi sistem RTC yang telah terbukti andal didukung oleh kemampuan cloud computing mutakhir milik Alibaba dan jangkauan jaringan global yang luas.

Didukung dengan latensi rendah, serta fitur ketersediaan tinggi dan konkurensi tinggi dari Alibaba Cloud, proses ini dapat selesai dalam waktu 200 milidetik. Rekaman live dapat langsung diproyeksikan dalam jarak jauh pada layar beresolusi tinggi 4K, menghasilkan efek hologram yang nyata, dan setiap detail dikonstruksikan dalam resolusi tinggi.

Booth Alibaba “Cloud ME” tersedia baik di area sistem manajemen closed-loop Beijing 2022 maupun yang ada di luar untuk para peserta Olimpiade Musim Dingin agar turut merasakan pengalaman interaksi sosial yang menarik di realitas gabungan ini.

“Dengan memanfaatkan jaringan cloud global dan algoritma asli milik kami, kami ingin menghadirkan kecanggihan dan memberikan manfaat komunikasi real-time dalam skenario sehari-hari seperti pembelajaran jarak jauh, hiburan interaktif, video konferensi, dan layanan lainnya yang dibutuhkan perusahaan," jelas General Manager of Product and Solution Alibaba Cloud Intelligence, Lijuan Chen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X