Belakangan ini terdapat kabar yang menyebut bahwa LG sedang mengalami kesulitan di bisnis smartphone miliknya dan terancam tutup karena terus merugi.
Alhasil untuk mempertahankan bisnis tersebut, pihak LG berbicara dengan banyak perusahaan yang berniat untuk membeli dan mengambil alih bisnis smartphone tersebut. Namun sepertinya pembicaraan tersebut tak ada yang berhasil sama sekali.
Berdasarkan laporan dari media asal Korea Selatan, dongA, disebutkan bahwa LG sudah berbicara dengan perusahaan seperti Vingroup hingga Volkswagen tapi negosiasi dengan kedua perusahaan tersebut gagal.
Banyak perusahaan yang menyebut bahwa harga beli bisnis smartphone LG terlalu tinggi sementara saat ini pangsa pasarnya masih ada di angka 1% saja.
Alhasil kini hanya ada satu pilihan yang dapat diambil oleh LG, yaitu dengan menutup bisnis smartphonenya. Disebutkan bahwa jika hal tersebut terjadi, maka para karyawan di divisi smartphone LG bakal dipindahkan ke divisi lain seperti peralatan rumah dan lainnya.
Namun seperti sebelumnya, pernyataan resmi dari pihak LG sendiri tidak sama dimana pihaknya tetap meyakinkan para konsumennya bahwa bisnisnya akan terus berjalan meskipun tidak terlalu baik.
