Aplikasi panggilan suara Clubhouse kini sangat banyak digunakan orang-orang. Aplikasi yang masih hadir di perangkat iOS ini banyak digunakan berkat Elon Musk yang mempopulerkannya di sosial media Twitter.
Namun setelah terkenal, banyak yang bertanya-tanya apakah layanan Clubhouse ini aman untuk digunakan atau tidak. Berikut ini adalah penjelasannya.
Berdasarkan laporan dari Wired, disebutkan bahwa aplikasi buatan Paul Davison dan Rohan Seth tersebut memiliki satu masalah yaitu siapapun dapat merekam pembicaraan di sebuah ruang dan mengunggahnya lagi kemana pun tanpa diketahui.
Hal tersebut membuat seorang pengguna Clubhouse mengunggah data audio dan metadata dari aplikasi tersebut ke sebuah website khusus. Alhasil pengguna tersebut diblokir oleh Clubhouse karena melanggar kebijakan layanannya.
Namun tidak sampai disitu saja, Clubhouse sendiri ternyata menggunakan layanan back-end dari sebuah perusahaan Tiongkok bernama Agora. Jadi Agora bisa disebut memiliki akses ke percakapan pengguna.
Meskipun terdapat beberapa ancaman keamanan di aplikasi Clubhouse, pihaknya memastikan akan tetap melindungi data dan privasi para penggunanya.
"Kami telah mengatasi kekurangan kami dengan menghadirkan perubahan, menambahkan enkripsi, dan pemblokiran tambahan untuk mencegah pengguna Clubhouse untuk mengirim ping ke server Tiongkok," ucap juru bicara Clubhouse.
