MAZOR X Stealth Edition Dianggap Prosedur Bedah Robotik Paling Canggih

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 22:06 WIB
MAZOR X Stealth Edition. (Photo/River Side Online)
MAZOR X Stealth Edition. (Photo/River Side Online)

Dokter di India menyelamatkan dua gadis remaja yang menderita kelainan bentuk tulang belakang menggunakan sebuah alat teknologi terbaru. 

Berdasarkan laporan dari India Times, Kamis (7/10/2021), dokter yang berasal dari Pusat Cedera Tulang Belakang India (ISIC) menyebutkan pasien dirawat dengan bantuan dari kemampuan penciptaan 3D dan operasi invasif minimal yang digerakkan oleh robot.

-
(Photo/River Side Online)

Teknologi bernama "MAZOR X Stealth Edition" dianggap sebagai prosedur bedah robotik paling canggih yang juga sangat minim invasif (kondisi keutuhan jaringan) untuk kondisi ortopedi, neurologis, dan tulang belakang.

-
(Photo/River Side Online)

Berdasarkan laporan dari New Indian Express, Kamis (7/10/2021), demi meningkatkan kinerjanya, dokter mengintegrasikan "O-Arm", sistem penciptaan 3D dengan MAZOR X, menjadi rumah sakit pertama di negara itu yang melakukannya.

Baca juga: Viral Video The Undertaker Membanting Penggemarnya dengan Tamparan Dada, Legenda WWE!

Gadis-gadis, masing-masing berusia 13 dan 16 tahun menderita masalah tulang belakang yang serius. Gadis berusia 13 tahun itu didiagnosis dengan skoliosis toraks yang membuatnya membungkuk pada 85 derajat.

-
(Photo/River Side Online)

Gadis berusia 16 tahun itu didiagnosis menderita tuberkulosis tulang belakang pada tahun 2018, setelah itu dia mengalami kesulitan berjalan. Pernyataan rumah sakit mengklaim bahwa kombinasi robotika dan penciptaan 3D membantu meningkatkan akurasi sekrup yang dimasukkan selama operasi.

-
(Photo/River Side Online)

Selain itu, prosedur robotik membantu menghilangkan risiko kelumpuhan, paparan radiasi, kehilangan darah, dan bahkan nyeri pasca operasi. Tulang belakang adalah area yang sangat kontroversial bagi dokter untuk dioperasi, mengingat tulang belakang bertanggung jawab atas semua aktivitas saraf dalam tubuh.

Satu pemotongan yang salah dapat merusak sensasi pasien di berbagai bagian tubuh. Prosedur robotik tampaknya telah meminimalkan risiko kesalahan manusia seperti itu. Selain itu, teknologi tidak hanya mencegah risiko kerusakan lebih lanjut pada gadis-gadis itu, tetapi juga membantu dokter memantau kemajuan operasi secara real-time.

-
(Photo/River Side Online)

Pembedahan itu dipancarkan ke stasiun penglihatan bergerak agar para dokter dapat menilai dan menentukan arah yang benar, jika diperlukan. Untungnya, teknologinya sangat canggih sehingga tidak diperlukan intervensi dari dokter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X