2 hari menjelang peluncuran smartphone flagship Galaxy S21 Series, Samsung telah mengumumkan kehadiran chipset flagship terbarunya yaitu Exynos 2100 yang akan menjadi pengganti Snapdragon 888.
Exynos 2100 sendiri hadir sebagai chipset pertama buatan Samsung yang telah terintegrasi dengan 5G yang terdapat di atas node EUV (Extreme Ultra-Violet) dengan fabrikasi sebesar 5nm.
Samsung sendiri mengklaim bahwa penggunaan proses fabrikasi 5nm tersebut dapat membuat Exynos 2100 menghadirkan performa tinggi dan bisa menjadi salah satu standar untuk smartphone di masa depan.
"Dengan teknologi pemrosesan yang kuat serta dukungan modem 5G di node 5nm yang hemat daya ini membuat Exynos 2100 bisa menetapkan standar baru untuk perangkat seluler di masa depan," ucap Presiden System LSI Business Samsung Electronics, Inyup Kang.
Lebih rincinya, Exynos 2100 sendiri dibekali dengan CPU dengan delapan inti yaitu 1 Cortex-X1 2,9GHz, 3 Cortex-A78, dan 4 Cortex-A55. Samsung mengatakan performa dari Exynos 2100 30% lebih cepat daripada Exynos 990 untuk performa multi-core.
Sementara itu untuk sektor GPU sendiri dibekali dengan Mali-G78 yang sudah mendukung Vulkan serta OpenCL. Diketahui performa grafis dari chipset ini meningkat sebesar 40% daripada pendahulunya.
Namun kita belum bisa mengetahui apakah chipset Exynos 2100 ini lebih cepat dari Snapdragon 888 atau tidak. Maka dari itulah, kita tunggu saja sampai Galaxy S21 Series dengan dua varian chipset ini dirilis ya guys!
