Anak perusahaan Xiaomi yaitu Redmi pada bulan Agustus lalu telah resmi meluncurkan smartphone barunya yang bernama Redmi Note 8 dan Note 8 Pro. Smartphone tersebut diketahui menjadi incaran para konsumen di banyak negara.
Pasalnya smartphone tersebut diketahui hadir dengan spesifikasi yang cukup gahar dengan chipset MediaTek Helio G90T. Selain itu terdapat kamera dengan resolusi 64MP buatan Samsung yang membuat hasil foto yang ditangkap makin tajam.
Diketahui bahwa saat ini sudah ada 10 juta unit perangkat Redmi Note 8 dan Note 8 Pro yang berhasil terjual di seluruh dunia. Angka tersebut berhasil dicapai dalam kurun waktu tiga bulan saja.
Tentu hal tersebut menjadi pencapaian besar untuk Redmi dan juga Xiaomi. Pasalnya smartphone pendahulunya yaitu Redmi Note 7 hanya berhasil meraih 8 juta penjualan saja dalam waktu tiga bulan.
Di Indonesia sendiri, Redmi Note 8 diketahui dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,9 jutaan untuk varian RAM 3GB dan storage 32GB. Sementara untuk Redmi Note 8 Pro dibanderol dengan harga mulai dari Rp2,9 jutaan untuk varian RAM 6GB dan storage 64GB.
Baru Dirilis, Redmi Note 8 Pro Sudah Terjual 300 Ribu Unit di China
Sub-brand dari Xiaomi yaitu Redmi baru saja telah merilis smartphone mid-end barunya yaitu Redmi Note 8 dan Note 8 Pro di China. Kedua smartphone tersebut diketahui menjadi incaran para konsumen di China karena hadir dengan spesifikasi yang cukup gahar.
Baru-baru ini General Manager dari Redmi, Lu Weibing mengatakan bahwa smartphone Redmi Note 8 Pro telah berhasil terjual sebanyak 300 ribu unit di hari pertama perilisannya. Tentunya hal tersebut membuktikan bahwa smartphone tersebut sangat diminati oleh orang-orang.
Banyak orang yang penasaran dan membeli smartphone Redmi Note 8 Pro tersebut adalah karena smartphone tersebut dibekali dengan chipset MediaTek terbaru yaitu Helio G90T. Chipset terbaru dari MediaTek tersebut diketahui dibuat khusus untuk keperluan gaming dan pekerjaan berat saja.
