Presiden Nintendo Sebut Cloud Gaming Baru Terkenal 10 Tahun Lagi

- Senin, 6 Januari 2020 | 14:30 WIB
photo/Forbes/Nintendo
photo/Forbes/Nintendo

Saat ini teknologi cloud gaming sudah mulai muncul untuk memberikan para gamers pilihan untuk memainkan game dengan menggunakan hardware fisik atau dapat memainkan game dimana pun, kapan pun.

Namun layanan cloud gaming yang ada saat ini seperti Google Stadia masih belum banyak menarik perhatian gamers. Pasalnya layanan tersebut masih memiliki beberapa kekurangan yang dapat diatasi ketika bermain game menggunakan console.

-
photo/Google

Baru-baru ini presiden dari Nintendo, Shuntaro Furukawa dalam wawancaranya kepada pihak Nikkei mengatakan bahwa saat ini layanan cloud gaming belum siap. Namun sekitar 10 tahun lagi, mungkin teknologi tersebut mulai menarik perhatian orang.

-
photo/MyNintendoNews

"Saya merasa bahwa sangat mungkin untuk teknologi Cloud Gaming dapat menarik minat orang banyak. Namun, dalam waktu 10 tahun lagi" ucap Shuntaro.

"Saat ini, ketergantungan orang-orang terhadap perangkat hardware masih sangat tinggi. Selain itu masih terlalu jauh untuk bisa berharap bahwa akan ada perubahan dasar orang-orang untuk beralih menggunakan layanan Cloud Gaming secara langsung" lanjut Shuntaro.

Tentu hal tersebut menunjukkan bahwa saat ini masih banyak gamer yang enggan menggunakan layanan cloud gaming untuk bermain game. Selain harus berurusan dengan latency, para pemain juga tidak memiliki hardware fisik sama sekali untuk diperlihatkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X