Tahun ini, banyak perusahaan teknologi melakukan PHK besar-besaran. PHK ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan perusahaan. Lalu, gimana dengan Google?
Mesin pencari terbesar di dunia itu turut dibayang-bayangi isu PHK massal. Karyawan Google saat ini was-was menanti kebenaran isu tersebut.
Untuk menjawab kekhawatiran para karyawan, CEO Google, Sundar Pichai buka suara dalam sebuah rapat.
Baca Juga: CEO Google Beri Pesan ke Karyawan Terkait PHK Massal: Kita Sulit Prediksi Masa Depan
"Sangat sulit untuk memprediksi masa depan, jadi sayangnya, saya sejujurnya tidak bisa duduk di sini dan membuat komitmen ke depan," kata Pichai, menurut rekaman rapat yang diperoleh Insider, Kamis (15/12/2022).
"Apa yang telah kami coba lakukan dengan keras, dan kalian telah melihat pesannya selama beberapa bulan terakhir, adalah kami mencoba membuat keputusan penting, menjadi disiplin, memprioritaskan mana yang kami bisa, rasionalisasi di mana kami bisa sehingga kami bisa bersiap untuk mengatasi badai dengan lebih baik, terlepas dari apa yang akan terjadi," tambah Pichai.
Kekhawatiran karyawan Google ini muncul setelah puluhan raksasa teknologi melakukan PHK massal. Ditambah lagi kabar dari The Information yang menyebut Google akan merumahkan 10 ribu karyawan yang kurang berkontribusi.
Baca Juga: Kini Giliran Adobe yang PHK Karyawannya, Persiapan Hadapi Resesi 2023?
Google sebenarnya sudah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah PHK massal. Seperti mengurangi rekrutmen dan beberapa perubahan internal.
