Tangkal Konten Berbahaya, Spotify Bentuk Dewan Penasihat Khusus

- Selasa, 14 Juni 2022 | 13:50 WIB
Spotify. (REUTERS/Dado Ruvic)
Spotify. (REUTERS/Dado Ruvic)

Perusahaan aplikasi audio digital, Spotify, terus berupaya untuk menangkal konten-konten berbahaya di platform mereka. Salah satu upayanya yakni membentuk dewan penasehat khusus untuk mengatasi persoalan tersebut.

Lewat dewan penasihat khusus ini, nantinya setiap konten yang terekam dalam Spotify akan diawasi dan diberi masukkan jika terdeteksi sebagai konten berbahaya.

Adapun beberapa konten yang termasuk 'berbahaya' seperti, ujaran kebencian, disinformasi, ekstremisme, hingga penyalahgunaan online.

Baca Juga: Agar Penggunanya Tak Kecanduan dan Lupa Waktu, TikTok Hadirkan Fitur Baru Ini

Dikutip Reuters Selasa (14/6/2022), keputusan Spotify untuk mengambil keputusan tersebut agar perusahaan bisa sigap memberantas konten berbahaya pada layanan streaming aplikasi audio digital tersebut.

Setidaknya 18 ahli telah tergabung dalam dewan ini, termasuk perwakilan kelompok hak-hak sipil Pusat Demokrasi dan Teknologi, serta dari berbagai universitas kenamaan dunia seperti Universitas Gothenburg Swedia serta Institut Teknologi dan Masyarakat Brazil.

Namun perlu diketahui, dewan yang dibentuk oleh perusahaan murni bersifat sebagai penasihat. Artinya, Spotify memiliki hak penuh untuk dapat menerima atau menolak saran mengenai cara menangani konten berbahaya. Spotify juga akan mengajukan masalah untuk dipertimbangkan dewan dan memberikan umpan balik.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X