Pesan Elon Musk untuk Taiwan: Mending Tunduk ke China

- Minggu, 9 Oktober 2022 | 15:48 WIB
CEO Tesla, Elon Musk. (REUTERS/Mike Blake)
CEO Tesla, Elon Musk. (REUTERS/Mike Blake)

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kembali melontarkan pernyataan kontroversial terkait negara-negara yang sedang berkonflik. Setelah Ukraina, kini Elon Musk mengusik Taiwan.

Sebelumnya, Musk mengatakan kemungkinan sejumlah wilayah Ukraina akan dicaplok Rusia. Terbaru, ia menyebut Taiwan mending menyerah ke China.

"Rekomendasi dariku adalah untuk mencari (seperti apa) zona administratif khusus untuk Taiwan yang cocok, (ini) mungkin tidak akan membuat semua orang senang," katanya dalam wawancara dengan Financial Times.

Baca Juga: Kehilangan Rp.1.000 Triliun, Mark Zuckerberg Terlempar dari 10 Orang Terkaya di Dunia

Tak diketahui atas dasar apa Musk menyebutkan hal itu. Mungkin saja karena pabrik Tesla berada di Shanghai dan China, jadi Musk ingin cari aman.

"Hal itu memungkinkan, dan kupikir barangkali Taiwan bisa saja punya kesepakatan yang lebih lunak dibandingkan dengan Hong Kong," tambah pria berusia 51 tahun itu.

Taiwan memang bersikeras untuk merdeka sebagai negara, bukan bagian dari China. Sedangkan China mengklaim Taiwan adalah salah satu provinsinya. Itulah yang jadi akar masalah konflik ini.

China telah mencari solusi dengan menawarkan sistem satu negara dua sistem ke Taiwan. Namun pemerintah Taiwan menolaknya.

Baca Juga: Google Pixel Tak akan Pernah Jadi Ancaman Serius Bagi Samsung. Ini Alasannya..

Anggota parlemen senior Taiwan, Wang Ting yu, geram dengan pernyataan Musk. Menurutnya Musk tak berhak mencampuri kedaulatan negara lain.

"Bagaimana mungkin dengan santainya mencampuri kemerdekaan, kedaulatan dan cara hidup 23 juta orang Taiwan? Itu tak dapat diterima untuk Ukraina dan Taiwan pastinya tidak akan mengizinkannya," tulisnya di Facebook.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X