Cobaan baru menerpa mantan presiden Amerika Serikat ke-45, yaitu Donald J Trump. Pasalnya, media sosial buatannya yakni Truth diblokir dari Google Play Store.
Melansir dari The Wrap, alasan utama mengapa Play Store meniadakan media sosial Truth di layanannya adalah karena terdapat beberapa pelanggaran kebijakan saat pengajuan aplikasi ke Play Store.
Baca Juga: Fakta Baru! Elon Musk Ternyata Gemar Puasa, Netizen: Semoga Dapat Hidayah
"Pada 19 Agustus kami memberitahu Truth Social tentang beberapa pelanggaran kebijakan standar dalam pengajuan aplikasi mereka saat ini, dan menegaskan kembali bahwa memiliki sistem yang efektif untuk memoderasi konten buatan pengguna adalah poin dari persyaratan layanan kami untuk aplikasi apa pun untuk ditayangkan di Google Play," tulis Google dalam pernyataan resminya.
Di sisi lain, Devin Nunes selaku CEO Trump Media and Technology Group menyatakan jika tau kapan media sosialnya akan tersedia di Play Store, karena itu adalah mutlak keputusan pihak Google.
"Kapan kami akan tersedia di Android? Itu terserah Google Play Store. Kami menunggu mereka untuk menyetujui kami. Saya tidak tahu apakah itu memerlukan waktu lama. Pasti akan menyenangkan jika mereka menyetujui kami," katanya.
Merespons pernyataan dari Devin Nunes, pihak Google berharap agar pihak Truth membenahi kebijakan yang ada di aplikasinya terlebih dahulu, agar Google dapat dengan mudah menerima pengajuan yang diberikan oleh pihak terkait.
Truth sendiri diketahui sedang terlilit hutang puluhan miliar. Menurut laporan dari Fox Business Network, utang media sosial Truth sudah berada diangka USD1,6 juta atau Rp23,7 miliar.
Bahkan, Truth sudah menghentikan keja samanya dengan Right Force, sebuah perusahaan yang menghosting platform milik Trump untuk memangkas biaya produksi.
