14 Juta Serangan Siber Targetkan Indonesia Dalam Sehari

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 23:12 WIB
Ilustrasi hacker. (Freepik/c_guoy)
Ilustrasi hacker. (Freepik/c_guoy)

Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Rudiantara mengatakan serangan siber masih menjadi tantangan besar bagi industri penyedia jasa keuangan digital atau teknologi finansial (tekfin) Indonesia.

"Setiap hari kurang lebih 14 juta ancaman (serangan siber). Ancaman yang kita dapatkan paling tinggi terjadi pada bulan April, lebih dari 1 juta ancaman per hari,” kata Rudiantara, melansir Antara, Rabu (19/10/2022).

“Dalam hitungan detik, kita harus mengatasi kurang lebih 75 ancaman," tambahnya.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara yang Paling Banyak Diserang Penjahat Siber untuk Curi Password

Menurut data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serangan siber di Indonesia pada 2022 mencapai angka 100 juta kasus yang didominasi oleh serangan ransomware dan malware. 

Sektor perbankan atau jasa keuangan pun dirasa perlu untuk meningkatkan keamanan data digital lebih lanjut.

Baca Juga: Hati-hati! Dua Aplikasi WhatsApp Tak Resmi Ini Bisa Curi Data Kamu

"Semua tidak dianggap menjadi peretasan namun beberapa merupakan dengan phising dan doxing,” ujar Rudiantara. 

“Semua itu perlu diatasi mengingat kepercayaan masyarakat terhadap fintech tidak jauh berbeda dengan kepercayaan non-fintech pada layanan keuangan konvensional," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X