Deretan Kasus Hacker Terbesar di Perusahaan Ternama, 3 Miliar Data Pengguna Dibobol!

- Senin, 4 Mei 2020 | 18:18 WIB
Ilustrasi hacker. (Pexels/B A)
Ilustrasi hacker. (Pexels/B A)

Kejahatan tak hanya terjadi di dunia nyata, dunia virtual yang saling terhubung dengan internetpun tak luput dari hal tersebut. Belum lama ini aplikasi belanja online Tokopedia diretas dan data pengguna bocor ke publik.

Dari kejadian tersebut, pastinya banyak hasilkan kerugian, bocornya data-data perusahaan maupun identitas pelanggan, hingga pembobolan sejumlah rekening perusahaan.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (4/5/2020), beberapa perusahaan ternama juga pernah mengalami serangan hacker. Bahkan ada 3 miliar data pengguna yang dibobol.

1. Ebay

-
Ebay. (REUTERS/Beck Diefenbach)

Situs jual beli yang banyak digunakan di beberapa negara ini, pernah alami kasus serangan dari hacker yang sempat hasilkan begitu banyak kerugian tentunya. Kejahatan siber itu terjadi pada bulan Mei di tahun 2014 lalu, dimana sang hacker meretas 3 ID karyawan.

Dari cara tersebut, sang peretas mendapat akses internal dari ebay dan membuka jalan untuk masuk ke database pengguna ebay. Setidaknya 145 juta informasi pribadi dari pengguna ebay berhasil didapatkan oleh hacker tersebut dan pihak ritel raksasa itu menginformasikan penggunanya untuk mengatur ulang sandi mereka.

2. Heartland Payment Systems

-
Ilustrasi hacker. (Pixabay/Markus Spiske)

Heartland Payment System merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak pada sistem pembayaran baik debit maupun kartu kredit. Dan perusahaan ini menjadi salah satu korban dari kejahatan siber yang pernah terjadi.

Kasus pelanggaran yang diperkirakan terjadi pada tahun 2008 itu, diumumkan oleh pihak perusahaan pada bulan Januari di tahun 2009. Setidaknya hacker telah membobol dan berhasil mencuri data dari 134 juta kartu kredit.

3. Dubsmash

-
Aplikasi Dubsmash (Pinterest)

Perusahaan untuk aplikasi Dubsmash adalah salah satu dari kasus kejahatan siber terbesar yang pernah ada. Bayangkan saja, peretas setidaknya mencuri 162 juta data dari akun pengguna aplikasi tersebut. Di mana data-data tersebut berisikan nama, alamat e-mail hingga kata sandi yang terenkripsi.

Pencurian tersebut terjadi di bulan Desember 2018 dan kemudian diketahui dari postingan penjualan data yang ada di dark web dibulan Februari tahun 2019.

4. Marriott-Starwood Hotels

-
Marriott-Starwood Hotels. (MGN Online)

Jaringan hotel internasional yang sudah banyak dikenal ini pernah mendapat serangan dari hacker. Kejahatan siber ini tentunya hasilkan kerugian bagi pihak Marriot. Hacker yang menyerang Marriot ini meretas sistem reservasi dari Marriot.

Bukan angka yang kecil, ada sekitar 500 juta data informasi rahasia dari tamu yang dicuri. Pembobolan yang terjadi tersebut diungkapkan oleh pihak Marriott pada tanggal 30 November di tahun 2018.

5. Yahoo

-
Yahoo. (Reuters)

Perusahaan Yahoo alami salah satu pembobolan terbesar dalam sejarah yang pernah terjadi untuk kejahatan siber. Kasus peretasan yang diumumkan pada sekitar september dan di akhir 2016 itu, diketahui kalau setidaknya ada 1,5 miliar akun yang telah dikuasai oleh hacker.

Kemudian Yahoo diakuisisi oleh Verizon di tahun 2017. Dan yang mengejutkan adalah pihak Verizone mengungkapkan kalau akun yang teretas mencapai 2 kali lipat informasi yang telah diumumkan, yakni mencapai 3 miliar akun pengguna.


Itulah deretan kasus hacker terbesar di perusahaan ternama. Gimana pendapat kamu?

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X