Hampir Ditabrak Satelit Elon Musk, China Terpaksa Pindahkan Stasiun Luar Angkasa

- Selasa, 28 Desember 2021 | 11:48 WIB
Ilustrasi stasiun luar angkasa. (REUTERS/NASA)
Ilustrasi stasiun luar angkasa. (REUTERS/NASA)

China meminta PBB untuk mengingatkan Amerika Serikat untuk mematuhi perjanjian yang mengatur luar angkasa usai satelit luar angkasa yang diluncurkan oleh perusahaan  teknologi Elon Musk, SpaceX hampir menabrak stasiun luar angkasa China, ini merupakan kali kedua selama satu tahun.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Beijing kepada Komite PBB tentang Penggunaan Luar Angkasa, China mengatakan bahwa stasiun ruang angkasanya telah menerapkan langkah-langkah pencegahan tabrakan pada bulan Juli dan Oktober untuk menghindari bertabrakan dengan satelit Starlink.

"China meminta sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengedarkan informasi yang disebutkan di atas kepada semua negara pihak dalam Perjanjian Luar Angkasa," demikian bunyi laporan yang disampaikan oleh misi tetapnya di Wina, dikutip dari Guardian.

China menambahkan bahwa negara-negara pihak harus memikul tanggung jawab internasional untuk kegiatan nasional yang dilakukan oleh badan-badan pemerintahan dan non pemerintahan di luar angkasa.

Baca juga: NASA Sukses Luncurkan Teleskop James Webb ke Luar Angkasa, Bakal Teliti Alam Semesta

SpaceX telah meluncurkan lebih dari 1.600 satelit ke luar angkasa dalam jaringan yang dijuluki Starlink dan telah menerima izin dari Komisi Komunikasi Federal AS untuk meluncurkan hingga 12.000 satelit ke luar angkasa.

Menurut Jonathan McDowell, seorang astrofisikawan di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian mengatakan bahwa tabrakan bukanlah kejadian langkah di luar angkasa, karena insiden seperti telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena jumlah dan kecepatan peluncuran satelit.

McDowell juga menambahkan bahwa China merupakan penyumbang utama sampah luar angkasa.

"Juga adil untuk mengatakan bahwa stasiun luar angkasa AS telah beberapa kali selama 10 tahun terakhir harus menghindari potongan-potongan dari uji anti-satelit militer China tahun 2007. Ini tidak seperti China memiliki catatan bersih di sini. Peristiwa puing terbesar yang pernah ada adalah uji anti-satelit China," tambah McDowell.

Menurut McDowell insiden ini adalah pengingat bahwa dunia telah memasuki era baru di luar angkasa.

Sementara itu, SpaceX belum mengomentari mengenai hal tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X