Tahun 2020 aplikasi TikTok sangat bersinar. Bahkan salah satu perusahaan analisis aplikasi seluler paling terkenal menyebut, TikTok dan Douyin (versi Tiongkok) telah diunduh 315 juta kali di kuartal pertama 2020.
Penggunaan aplikasi berbasis video singkat itu telah mencapai rekor sejak awal 2020. Pada April 2020, TikTok dan Douyin dilaporkan mampu menghasilkan US$78 juta atau sekira Rp1,15 Triliun di App Store dan Google Play. Keduanya mendapatkan peringkat teratas untuk kategori aplikasi mobile untuk pendapatan bulan April.
Sebagaimana dikutip GizmoChina, Kamis (28/5/2020), 86,6 persen dari pendapatan berasal dari market Tiongkok, sementara 8,2 persen dari Amerika Serikat.
YouTube berada di posisi kedua dalam peringkat itu dengan pendapatan US$76 juta atau sekira Rp1,12 Triliun. Platform YouTube tumbuh besar 56 persen di market Amerika Serikat dan 11 persen dari market Jepang.
Data tersebut hanya dihitung dalam transaksi pembelian dalam aplikasi dan belum termasuk dalam pendapatan yang diperoleh dari iklan atau afiliasi lain. Lebih dari itu, Tinder, Netflix, Disney+ hingga BIGO LIVE juga masuk dalam 10 besar aplikasi terlaris tahun ini, bahkan Facebook dan Twitter tidak termasuk.
