Twitter Lakukan Pembaruan Terkait Kicauan Hoax Seputar Virus Corona

- Sabtu, 16 Mei 2020 | 11:36 WIB
Ilustrasi Hoax (Dok. Kominfo RI)
Ilustrasi Hoax (Dok. Kominfo RI)

Sosial media menjadi sarana yang paling dekat dengan masyarakat untuk mengetahui segala informasi termasuk perkembangan kasus virus corona (Covid-19). Twitter menjadi salah satu platform digital yang sering membagikan informasi keliru pada masyarakat.  

Oleh sebab itu, pihak Twitter kini mulai membatasi semua kicauan menyesatkan atau hoax terkait virus corona. Twitter akan memberikan label dan pesan peringatan untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi tambahan.

Melalui laman blog resminya, Sabtu (16/5/2020), Twitter telah membagi tiga kategori kicauan yang berisi informasi keliru yakni information, disputed claims, dan unverified claims. Apabila pengguna ketahuan berkicau tentang informasi yang menyesatkan maka secara otomatis Twitter akan langsung menghapusnya.

-
Ilustrasi penggunaan Twitter di laptop. (Unsplash/Yucel Moran)

Perdebatan di Twitter juga akan masuk dalam pemantauan yang lebih ketat lagi. Ketika pengguna melakukan kicauan perdebatan maka pihak Twitter segera memberikan tanda peringatan tanpa tindakan penghapusan.

Sementara kicauan yang belum diverifikasi akan diberi peringatan pada laman kicauannya. Label akan disematkan dan ditautkan ke momen Twitter untuk memberikan konteks tambahan dari sumber terpercaya tentang konten yang dipermasalahkan tersebut.

Kebijakan tersebut berlaku untuk semua akin Twitter tak terkecuali akun tokoh penting maupun publik. Peraturan baru ini juga tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pada beberapa topik hangat di Twitter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X