Beberapa waktu yang lalu YouTube mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk menurunkan bitrate dari video di layanannya untuk pengguna di wilayah Eropa demi mengurangi beban jaringan di wilayah tersebut.
Namun baru-baru ini pihak YouTube memberikan pengumuman tambahan bahwa mereka juga bakal menerapkan aturan tersebut untuk seluruh dunia, meskipun penerapannya sedikit berbeda dengan yang mereka terapkan di Eropa.
Diketahui mulai hari ini hingga 30 hari ke depan, YouTube akan menampilkan video dalam kualitas standard definition (480p) secara default. Namun pengguna masih dapat menonton video dengan kualitas HD dengan memilihnya secara manual.
"Kami terus bekerja dengan pemerintah dan juga operator jaringan untuk melakukan peran kami agar dapat meminimalisir stres pada sistem jaringan di situasi seperti ini," ucap juru bicara dari Google.
"Karena sifat krisis ini semakin mengglobal, kami sepakat untuk memperluas aturan tersebut secara global mulai hari ini," lanjut Google.
Saat ini tidak hanya YouTube saja yang mengambil tindakan untuk menurunkan bitrate video mereka. Layanan lain seperti Netflix juga sepakat membantu pemerintah dalam mengurangi beban di jaringan internet mereka.
