Luncurkan Senjata Tanpa Awak Bramara dan Konta, Prabowo: Kita Butuh Banyak Drone Kamikaze

- Kamis, 24 November 2022 | 22:53 WIB
Drone logistik TNI AD. (Dok. Kemhan)
Drone logistik TNI AD. (Dok. Kemhan)

Penggunaan drone bersenjata menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat mengubah lanskap pertempuran. 

Pada Indo Defence Expo & Forum 2022, perusahaan lokal PT. Republik Defence (anggota dari Republikorp) merilis seri senjata pesawat tanpa awak yang diberi nama BRAMA Series (yang artinya “lebah” dalam Sansekerta) dan KONTA  (berasal dari nama senjata yang digunakan oleh Gatot Kaca).

Munisi pintar yang berbasiskan drone ini dapat diluncurkan oleh tabung gas dan digendong oleh seorang prajurit saja, serta memiliki berat kurang dari 20 kilogram.

Baca Juga: Pertarungan Drone Terjadi di Langit Ukraina, Apakah Ini Perang Masa Depan?

Senjata nirawak ini dapat terbang selama 30 menit dengan jarak jelajah 10 kilometer, dan memiliki daya ledak TNT hingga 2 kilogram.

-
Drone Bramara dan Konta. (Dok. Kemhan)


Pada pameran tahun ini, Republik Defence memperkenalkan enam jenis pesawat nirawak yang bersenjata seperti KONTA 10/30/50. BRAMARA SERIES HE, 5.56 mm dan logistik.  

Menurut pendiri PT. Republik Defence Norman Joesoef, inovasi ini  didasarkan pada pembelajaran lapangan atas apa yang sedang terjadi di medan pertempuran Ukraina sekarang.

“Disrupsi teknologi yang terjadi adalah peluang ekspor buat kami yang bergiat di industri ini. Saat ini kami sedang mengembangkan smart loitering munition berkat hasil kerja sama dengan beberapa negara Eropa. Kami menerima kesempatan ini dengan profesionalitas tinggi dan dengan tangan terbuka. Ini adalah masa depan pertempuran,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Indozone, Kamis (24/11/2022).

Kerahkan Taktik Teknologi

Hal serupa juga disampaikan oleh Menhan RI Prabowo Subianto. Menurutnya, Indonesia saat ini harus mengerahkan sekarang taktik teknologi dan kemampuan kumpulan drone dalam jumlah besar.

“Seperti drone kamikaze dengan sistem otonom dan robotik baik di udara,  di laut maupun di darat," tuturnya pada seminar nasional yang diadakan TNI AU yang bertajuk “Tantangan TNI AU dalam perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan”, pada tanggal 8,November 2022 di Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Secara terpisah, Prabowo juga mengingatkan agar semua pihak harus waspada terhadap ancaman yang akan mendatangi Indonesia. Ia pun mencontohkan Singapura yang meski negara kecil namun sangat memperhatikan pertahanan negaranya, jika dilihat dari perbandingan anggaran belanja untuk keamanan.

"Karunia yang kita terima hendaknya kita manfaatkan untuk siap menghadapi ancaman yang akan datang. Kalau tidak terjadi (perang), alhamdulillah. Kalau terjadi, kita sudah siap. Jangan kalau kita mendapat kebaikan, keberuntungan, kita santai. Ini kita harus introspeksi," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X