Bos Kripto Rusia Tewas Misterius Dalam Kecelakaan Helikopter

- Kamis, 1 Desember 2022 | 19:10 WIB
Vyacheslav Taran. (Dok. Libertex Group)
Vyacheslav Taran. (Dok. Libertex Group)

Seorang miliarder Rusia dan pengusaha mata uang kripto telah meninggal dalam kecelakaan misterius helikopter.

Vyacheslav Taran (53) tewas setelah helikopter yang dia tumpangi jatuh di dekat kota Villefranche-sur-Mer, Monako setelah terbang dari Lausanne di Swiss.

Kecelakaan helikopter itu terjadi saat cuaca dalam keadaan cerah pada pada 25 November sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

Baca Juga: Sultan Kripto Tiantian Kullander Meninggal Disaat Karirnya Sedang Melejit

Seorang penumpang yang seharusnya ikut dalam penerbangan dilaporkan tiba-tiba batal pada menit terakhir yang menimbulkan kecurigaan.

Seorang pilot Prancis berusia 35 tahun juga tewas dalam kecelakaan yang menewaskan Taran, salah satu pendiri platform investasi pelatihan Libertex dan Forex Club.

Faran meninggalkan tiga anaknya dan seorang istri bernama Olga. Taran sendiri telah tinggal di Monako selama 10 tahun terakhir.

Dewan direksi di Liberty Group menyampaikan belasungkawa mereka atas berita kematian Taran. 

“Dengan sangat sedih Libertex Group mengonfirmasi kematian salah satu pendiri dan ketua dewan direksi, Vyacheslav Taran, setelah kecelakaan helikopter yang terjadi dalam perjalanan ke Monaco pada Jumat, 25 November 2022,” bunyi pernyataan itu mengutip Unilad, Kamis (1/12/2022).

“Dewan direksi Grup Libertex dan karyawan perusahaan menyampaikan belasungkawa dan simpati yang paling tulus kepada keluarga Taran,” tambah pernyataan tersebut

Investigasi sudah dilakukan oleh otoritas Prancis dan Airbus, produsen helikopter H130, yang ditumpangi Taran.

Bos Kripto Ketiga yang Tewas

Berita kematian Taran terjadi setelah kematian tak terduga Tiantian Kullander, pendiri cryptocurrency berusia 30 tahun yang meninggal saat tidur pada 23 November 2022 lalu.

-
Tiantian Kullander. (Ambergroup.io)

 

Dia adalah salah satu pendiri perusahaan Amber Group yang berbasis di Hong Kong, yang kariernya sebagai pialang saham untuk Goldman Sachs dan Morgan Stanley.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X