Baru-baru ini, NASA membuat studi yang cukup mencengangkan. Pasalnya, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat itu mengatakan jika di luar angkasa terdapat banyak sekali sampah yang sangat berbahaya, khususnya untuk satelit orbit rendah Bumi (LEO), pesawat luar angkasa, hingga Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Mayoritas sampah yang ada di luar angkasa berupa puing-puing, yang masih berkaitan erat dengan bagian-bagian roket dan pesawat ruang angkasa.
Baca Juga: Gawat, Ilmuwan Bilang Artificial Intelligence Bisa Bikin Manusia Jadi Punah!
“Puing-puing orbit adalah salah satu tantangan besar di era kita. Mempertahankan kemampuan kita untuk menggunakan ruang angkasa sangat penting bagi ekonomi, keamanan nasional, dan perusahaan sains dan teknologi,” kata Bhavya Lal, petinggi NASA, dilansir dari ZME Science.
Pihaknya memiliki rencana untuk mengadakan penelitian lebih dalam mengenai puing-puing yang ada di luar angkasa, sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang kemungkinan dapat terjadi.
“Kami akan mendanai penelitian untuk membantu memahami dinamika lingkungan orbit dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengembangkan kebijakan untuk membatasi puing-puing. Juga, menciptakan dan mengurangi dampak puing-puing yang ada,” imbuhnya.
Baca Juga: 25 Tahun Perjalanan Laptop ASUS ke Luar Angkasa: Digunakan 600 Hari Tak Pernah Overheat
Sebelumnya, Sensor Space Surveillance Network (SSN) Pentagon juga membuat pernyataan jika pihaknya telah melihat sebanyak 27.000 sampah di luar angkasa. Sampah tersebut dapat berasal dari ulah manusia dah meteoroid.
Bahkan, NASA menambahkan ukuran dari sampah antariksa itu ada yang berukuran lebih besar dari bola softball, dan mengorbit dengan kecepatan hingga 28.163 km/jam.
