Riset: 88 Persen Pasangan Suami Istri di India Setuju Smartphone Bisa Merusak Hubungan

- Selasa, 13 Desember 2022 | 15:05 WIB
Ilustrasi pasangan sedang memainkan smartphone. (FREEPIK/@DCStudio)
Ilustrasi pasangan sedang memainkan smartphone. (FREEPIK/@DCStudio)

Sebuah studi yang dilakukan oleh produsen ponsel pintar asal China, Vivo mengungkapkan bahwa 88 persen orang di India yang menikah merasa bahwa penggunaan smartphone yang berlebih dapat merusak hubungan mereka.

Mengutip dari India Today, Selasa (13/12/2022), Vivo bekerja sama dengan CyberMedia Research (CMR) merilis edisi keempat studi 'Switch Off' Vivo, berjudul 'Dampak Smartphone pada Hubungan Pasangan'.

Baca Juga: Ngeri! CEO Nokia Sebut Tahun 2030 Smartphone Tidak akan Berguna Lagi

Dalam melakukan studi tersebut, perusahaan menggunakan lebih dari 1000 responden yang tersebar di kota Delhi, Mumbai, Kolkata, Chennai, Hyderabad, Bangalore, Ahmedabad, dan Pune.

Di kota Hyderabad, Bangalore, Ahmedabad dan Pune, penelitian ini berfokus pada perubahan perilaku dan psikologis dalam hubungan pasangan suami istri akibat penggunaan perangkat smartphone secara berlebihan.

-
Ilustrasi seseorang sedang menggunakan smartphone. (REUTERS/Mike Segar)

Selama penelitian, 67 persen pasangan suami istri India yang disurvei mengakui bahwa mereka kecanduan smartphone bahkan saat menghabiskan waktu bersama pasangan mereka.

Sementara itu, 66 persen responden mengungkapkan hubungan mereka dengan pasangan melemah akibat keberadaan smartphone.

Selanjutnya, 70 persen orang mengaku bahwa mereka merasa kesal jika pasangan mereka mengganggunya saat sedang menggunakan smartphone. Faktanya, 69 persen pasangan mengakui bahwa mereka tidak memperhatikan pasangannya saat bercakap-cakap dengannya.

-
Ilustrasi seseorang sedang menggunakan smartphone. (FREEPIK/@katemangostar)

 

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa 84 persen responden ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan mereka dan setuju bahwa pertemuan tatap muka lebih efektif.

Sementara itu, sebanyak 88 persen responden setuju bahwa peningkatan penggunaan smartphone merusak hubungan mereka dengan pasangan. 90 persen orang ingin mencurahkan lebih banyak waktu luang untuk percakapan yang bermakna dengan pasangan mereka.

Baca Juga: Google Wallet Mungkinkan Pengguna di AS Unggah SIM ke Smartphone, Canggih Betul!

Terkait tentang studi tersebut, Yogendra Sriramula, yang menjabat sebagai Head of Brand Strategy di Vivo India, mengatakan,

“Pentingnya smartphone dalam kehidupan saat ini tidak perlu diragukan lagi. Namun, penggunaan yang berlebihan tetap menjadi area yang perlu diwaspadai oleh pengguna. Sebagai merek yang bertanggung jawab, kami bertujuan untuk menggarisbawahi pentingnya menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai, karena itulah arti sebenarnya dari waktu senggang."

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X