Tiga Bulan, Huawei Mampu Jual 58 Juta Unit Smartphone

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 14:45 WIB
HUAWEI
HUAWEI

Pabrikan smartphone asal Tiongkok Huawei berhasil mencatatkan penjualan 58 juta unit smartphone dalam tiga bulan terakhir. Dilansir businessinsider.sg, Kamis (1/8/2019), perusahaan analis teknologi Canalys menyebutkan, jumlah tersebut masih kalah dari pesaingnya asal Korea Selatan, Samsung yang mampu menjual 76,9 juta unit smartphone. 

Kendati hanya duduk di peringkat kedua di bawah Samsung, namun Huawei mampu mengungguli pabrikan smartphone asal Amerika Serikat Apple, serta 'saudara' se-Tanah Air-nya Xiaomi dan Oppo yang berturut-turut mencatatkan penjualan di peringkat ke-3 hingga 5. 

-
Canalys

Canalys mengatakan, raksasa telekomunikasi asal Tiongkok tersebut menderita 'kehilangan momentum yang signifikan' di pasar luar negeri, lantaran terimbas perang dagang Amerika Serikat - Tiongkok, sehingga Huawei masuk dalam daftar hitam perusahaan asal Tiongkok dan berdampak pada penurunan angka penjualan luar negeri sekira 21,4 juta unit atau 17 persen.

Sementara itu, pengiriman secara keseluruhan masih tumbuh 8 persen, angka ini jauh lebih rendah dari pada kuartal sebelumnya, namun didukung oleh penjualan di Tiongkok, di mana pengiriman tumbuh sebanyak 31 persen. Analis Senior Canalys Ben Stanton mengatakan, daftar hitam AS telah mengkhawatirkan keamanan dan masa pakai ponsel di antara operator seluler dan pelanggan.

Sementara itu, Samsung, yang telah "berjuang untuk menegaskan kembali posisinya" terhadap kenaikan merek Cina, mendapat dorongan penjualan berkat perangkat seri A yang harganya kompetitif, yang membantunya memenangkan kembali bisnis di Eropa dan Asia.

Direktur Riset Canalys Rushabh Doshi menambahkan, penjualan ponsel seri A menyumbang lebih dari setengah pengiriman Samsung, dan diperkirakan akan mendorong pertumbuhannya untuk sisa tahun ini. Sementara, secara keseluruhan pasar ponsel pintar global turun 2 persen YoY menjadi 331,8 juta unit, kata Canalys.

"Samsung lambat menanggapi ancaman dari Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi, tetapi sekarang siap untuk memenangkan kembali pangsa pasar dan memberikan vendor Cina lari untuk uang mereka," katanya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X