Divisi riset keamanan dari Record Future, Insikt Group baru-baru ini melaporkan dugaan penyusupan yang menyangkut sistem jaringan milik 10 kementerian dan lembaga di Indonesia.
Lebih parahnya lagi, salah satu dari 10 lembaga dan kementerian yang disusup oleh hacker tersebut juga termauk Bada Intelijen Negara (BIN) yang harusnya menangani kasus penyusupan seperti ini.
Dikutip dari The Record, peneliti dari Insikt Group ternyata sudah mengetahui aksi penyusupan tersebut sejak April 2021. Disebutkan bahwa kelompok hacker terkenal asal China yaitu Mustang Panda yang telah melakukan aksi penyusupan tersebut.
Sebenarnya ketika pihak Insikt Group menemukan kecurigaan tersebut, mereka telah mengklaim telah melaporkan hal ini kepada pihak berwenang dari Indonesia tepatnya pada bulan Juni lalu. Tetapi tidak ada balasan yang mereka dapatkan sama sekali.
Tentunya jika laporan tersebut benar, tentu bakal ada banyak sekali data-data rahasia dari lembaga dan juga kementerian Indonesia yang terancam dicuri oleh kelompok Mustang Panda tersebut.
Maka dari itulah, lebih baik kita tunggu saja konfirmasi dari pihak Kemkominfo terkait laporan penyusupan ini dan melihat tindakan apa yang akan diambil jika seandainya hal tersebut benar terjadi.
