Google Masih Bayar Apple Triliunan Biar Jadi Search Engine Default di Safari

- Kamis, 26 Agustus 2021 | 09:51 WIB
Tampilan browser Safari di perangkat MacBook buatan Apple (photo/Apple)
Tampilan browser Safari di perangkat MacBook buatan Apple (photo/Apple)

Buat kalian pengguna perangkat Apple, pasti kalian sadar jika browser Safari besutan Apple menggunakan Google sebagai Search Engine default-nya. Ya, hal itu terjadi karena Google telah membayar Apple agar bisa menjadi search engine default di Safari.

Biaya yang dikeluarkan oleh Google pun tidak sedikit demi mendorong pengguna Apple agar menggunakan Google Search. Dan dilaporkan bahwa Google saat ini telah membayar Apple ratusan triliun untuk tahun 2021.

Dikutip dari Ubergizmo, laporan dari Ped30 menyebut bahwa saat ini Google telah membayar Apple sebesar US$15 miliar atau setara dengan Rp216 triliun kepada Apple agar menjadi search engine default di Safari untuk tahun 2021 ini.

Jumlah tersebut pun lebih besar dimana pada tahun 2020 lalu Google disebut membayar US$10 miliar ke Apple atas perjanjian tersebut.

Laporan tersebut juga mengestimasikan jika jumlah uang yang dikeluarkan oleh Google bisa meningkat capai US$18 sampai US$20 miliar di tahun 2022 nanti sebagaimana ketergantungan Google terhadap Apple semakin tinggi dan disadari oleh Apple sendiri.

Tetapi salah satu alasan Google masih ingin mengeluarkan uang yang besar tersebut adalah agar Microsoft tak mengambil kesempatan untuk membuat search engine miliknya yaitu Bing menjadi search engine default di perangkat Apple.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X