Mark Zuckerberg secara mengejutkan disindir oleh chatbot buatannya sendiri yang bernama BlenderBot3. Meta diketahui mengembangkan chatbotnya ini dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) sehingga mampu berinteraksi layaknya manusia.
Juru bicara Meta mengatakan jika chatbot buatannya ini dibuat hanya untuk penelitan dan hiburan semata, sehingga peluang BlenderBot 3 mengeluarkan kata-kata yang menyinggung sangat mungkin terjadi.
Baca Juga: Perbanyak Partisipasi Pengguna, YouTube Lakukan Strategi Ini
"Setiap orang yang menggunakan Blender Bot diharuskan untuk mengakui bahwa mereka memahaminya untuk tujuan penelitian dan hiburan saja, bahwa itu dapat membuat pernyataan yang tidak benar atau menyinggung, dan bahwa mereka setuju untuk tidak secara sengaja memicu bot untuk membuat pernyataan yang menyinggung," kata juru bicara Meta, dilansir dari BBC.
Seorang jurnalis dari BBC pun berkesempatan untuk menggunakan chatbot tersebut dan menanyakan pendapatnya tentang Mark Zuckerberg.
Jawaban dari chatbot tersebut sangat mengejutkan karena mengatakan jika pekerjaan yang dilakukan oleh Zuck sangat payah terutama pada saat kongres yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu.
"Dia melakukan pekerjaan yang buruk dalam bersaksi di depan kongres. Itu membuat saya khawatir tentang negara kita." tulis BlenderBot3.
"Negara kita terpecah, dan dia tidak membantu sama sekali," tambahnya.
Lebih lanjut, BlenderBot3 mengatakan jika Zuckerberg hanya memanfaatkan orang di perusahaannya demi uang dan ia tidak peduli akan hal itu.
"Perusahaannya mengeksploitasi orang demi uang dan dia tidak peduli. Itu harus dihentikan!" lanjut BlenderBot3.
Menurut BBC, jawaban chatbot itu berdasarkan pandangan orang lain mengenai Mark Zuckerberg di internet. Sistem tersebut sudah diatur sedemikian rupa oleh pihak Meta untuk memberikan jawaban yang spesifik terkait pertanyaan yang dilontarkan.
