Data PLN dan Indihome Diduga Bocor, Indeks Keamanan Siber Indonesia Urutan Berapa Sih?

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:06 WIB
Ilustrasi data. (Freepik/Pikisuperstar)
Ilustrasi data. (Freepik/Pikisuperstar)

Data pelanggan PLN dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom Indonesia (Telkom) Indihome diduga bocor dan menyebar di media sosial. Memangnya indeks keamanan siber Indonesia ada di urutan ke berapa sih, kok bisa data privasi pengguna dari perusahaan negara bisa disebarkan hacker.

Merujuk laman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengungkapkan BSSN berada di peringkat ke-24 dengan skor 94,88 pada Global Cybersecurity Index (GCI) yang terakhir dirilis oleh International Telecommunication Union (ITU). 

Pemeringkatan GCI tersebut secara internasional diikuti oleh 194 negara di seluruh dunia.

“Indeks Keamanan Siber Indonesia berada pada peringkat ke-24 dari 194 negara dan mengalami peningkatan dari peringkat ke-41 di tahun 2018. Pada tingkat regional, Indonesia menempati peringkat ke-6 di Asia Pasifik dan peringkat ke-3 di ASEAN setelah Singapura dan Malaysia,” ungkap Ariandi.

Ariandi menyatakan hal tersebut berdasarkan GCI Tahun 2020 yang laporannya diterbitkan oleh ITU pada tahun 2021 yang merupakan salah satu agensi khusus Persatuan Bangsa-Bangsa yang bermarkas di Jenewa, Switzerland. 

ITU merupakan sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi.

“Dalam RPJMN Tahun 2020-2024, GCI merupakan salah satu indikator Prioritas Penguatan Ketahanan dan Keamanan Siber, yang ditandai dengan target peningkatan skor GCI yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali,” tuturnya. 

“Skor Indonesia yang dicapai pada GCI tahun 2020 adalah 94.88 atau naik sebesar 17.28 poin dari skor pada tahun 2018. Hal ini memenuhi target RPJMN 2020-2024 yang menetapkan target penilaian GCI Indonesia tahun 2020 yaitu sebesar 79.20. GCI merupakan referensi tepercaya yang mengukur komitmen negara-negara anggota terhadap keamanan siber tingkat global,” ungkap Ariandi.

Baca Juga: Michelin Resmi Angkat Kaki dari Formula E, Kenapa?

Ariandi menyebut tingkat perkembangan keamanan siber di setiap negara dianalisis berdasarkan lima pilar, yaitu: legal measures, technical measures, organizational measures, capacity development measures dan cooperation measures.

Apa Kata Kominfo soal Data Pelanggan PLN dan Indihome Diduga Bocor?

Pengguna internet di Twitter melaporkan adanya dugaan penjualan lebih dari 17 juta data pelanggan PLN. Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, menunjukkan laman web breached.to dengan akun bernama "loliyta", yang mengklaim menjual data pengguna PLN.

Mengutip laman tersebut, beberapa data pelanggan PLN yang diklaim dijual di antaranya ID lapangan, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat rumah, nomor meteran, tipe meteran, hingga nama unit UPI.

Belum selesai masalah kebocoran data PLN, beredar informasi di media sosial bahwa terdapat 26.730.797 data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk di antaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL.

Kominfo telah memanggil PLN pada tanggal 20 Agustus 2022 dan Telkom pada tanggal 22 Agustus 2022 serta telah menetapkan langkah-langkah tindak lanjut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X